LONDON - Tidak ada kado Natal yang paling indah bagi fans Chelsea selain kemenangan. Nah, kado itulah yang dipersembahkan para pemain Chelsea kepada pendukung setianya saat menjamu West Ham United pada laga Boxing Day di Stamford Bridge, London, tadi malam. Chelsea menang dua gol tanpa balas lewat gol dari kapten John Terry dan penyerang Diego Costa.
Kemenangan itu mengukuhkan posisi The Blues " julukan Chelsea " di puncak klasemen sementera Premier League. Klub milik pengusaha Rusia Roman Abramovich itu mengoleksi 45 angka dari 18 pertandingan. Berkaca pada sejarah, banyak klub yang berkuasa pada Natal akhirnya sukses menjadi jawara pada akhir musim.
Chelsea mengalami sendiri pada musim 2005, 2006, dan 2010. Dalam tiga kesempatan itu The Blues menjadi penguasa klasemen saat Natal dan kemudian sukses mengakhiri musim sebagai juara. Memang, tidak semua klub menoreh prestasi serupa. Liverpool, misalnya. Musim lalu mereka menjadi penguasa Natal, tapi harus puas sebagai runner-up di akhir musim.
Chelsea tentu tidak ingin bernasib sial seperti The Reds, julukan Liverpool. Pelatih Chelsea Jose Mourinho menyebut kemengan atas West Ham sebagai langkah penting bagi timnya untuk menggapai gelar juara.
"Kami memainkan pertandingan yang sangat baik melawan tim yang sangat berat. Ketika kami mencetak gol, kami berhasil mengontrol pertandingan," kata pelatih asal Portugal itu kepada Sky Sports. "Saya sangat senang. Kami bekerja sangat baik," sambungnya.
Ya, sebelum laga, West Ham memang diprediksi bakal memberikan perlawanan sengit kepada Chelsea. Tim besutan pelatih Sam Alladyce itu punya rekor menawan sebelum bertandang ke Stamford Bridge. Mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan. Performa West Ham juga cenderung stabil sehingga mengantar mereka ke posisi empat besar. Tapi, The Hammers " julukan West Ham " ternyata tidak berkutik melawan The Blues.
John Terry memecah kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-31. Kapten Chelsea itu menaklukkan kiper West Ham Adrian setelah memanfaatkan umpan dari Willian. Itu adalah gol kedua beruntun yang dicetak Terry.
Setelah itu, tekanan demi tekanan terus dilancarkan pemain tuan rumah. Hal itu memaksa para pemain West Ham lebih banyak berkutat di daerah sendiri. Aksi cemerlang Adrian berhasil mementahkan peluang emas Nemanja Matic. Chelsea juga punya peluang lewat Costa. Namun, bola tendangan pemain yang dibeli dari Atletico Madrid itu melambung di atas gawang lawan.
Jelang turun minum terjadi insiden yang membuat atmosfer pertandingan memanas. Hal itu dipicu oleh aksi bek Chelsea Branislav Ivanovic yang terjatuh saat berjibaku dengan Andi Carroll. Ivanovic merasa dilanggar Carroll dan meminta hadiah penalti. Namun, wasit Michael Oliver berpendapat lain. Tidak ada penalti untuk Cheksea. Aksi Ivanovic memantik amarah para pemain West Ham. Mereka menilai pemain Serbia itu melakukan diving. Sempat terjadi ketegangan antarpemain kedua tim.
Setelah turun minum, Chelsea langsung mengambil inisiatif penyerangan. Costa mencetak gol kedua untuk tuan rumah pada menit ke-62 setelah menerima passing dari Eden Hazard. Gol itu menunjukkan skill tinggi Costa. Pemain timnas Spanyol itu berhasil menaklukkan tiga pemain belakang West Ham sekaligus. Sejurus kemudian, tendangan keras kaki kiri Costa memerdaya kiper Adrian. Itu adalah gol ke-13 Costa musim ini.
Meski kebobolan dua gol, Adrian pantas disebut sebagai bintang pertandingan. Dia beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari serbuah pemain Chelsea. Di antaranya menepis tendangan bebas Oscar dan sepakan Fabregas. Di akhir pertandingan, Daily Mail memberikan skor 7,5 untuk Adrian. (ca)
BACA JUGA: Inilah Yang Berhak Ikut Kongres PSSI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cristobal Rekrutan Asing Pertama Mitra Kukar
Redaktur : Tim Redaksi