Berkat Aksi Heroiknya Terhadap Eriksen, Kjaer Mendapat Penghargaan dari UEFA

Rabu, 25 Agustus 2021 – 22:48 WIB
Bek sekaligus kapten Timnas Denmark Simon Kjaer. Foto: (Worldfootball.net)

jpnn.com, NYON - Induk sepak bola Eropa, UEFA, memberikan penghargaan UEFA President's Award 2021 kepada kapten timnas Denmark Simon Kjaer usai melakukan aksi penyelamatan terhadap Christian Eriksen yang kolaps di lapangan pada EURO 2020.

Saat itu, Eriksen tiba-tiba pingsan di lapangan lantaran mengalami henti jantung ketika laga Denmark kontra Finlandia di fase grup EURO 2020 lalu.

BACA JUGA: Atletico Madrid Resmi Boyong Penyerang Timnas Brasil

Kjaer yang melihat rekannya tergeletak di lapangan langsung menolongnya dengan mengecek apakah lidah pemain Inter Milan itu tertelan atau tidak.

Bukan hanya itu, saat petugas medis tengah memberikan pertolongan kepada Eriksen, Kjaer memimpin rekan-rekannya membetuk pagar hidup di sekeliling mantan penggawa Ajax Amsterdam itu.

BACA JUGA: Pilihan Harry Kane yang Satu Ini Bikin Gary Neville Gigit Jari

Kini Eriksen dikabarkan telah berangsur pulih dan stabil kondisinya meski belum diizinkan kembali bermain.

UEFA tidak hanya memberikan penghargaan kepada Kjaer, tetapi petugas medis yang membantu Eriksen siuman juga mendapat apresiasi serupa.

Menurut Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, para penerima penghargaan UEFA President's Award 2021 adalah orang-orang yang luar biasa dan patut dicontoh oleh semua pihak.

"Mereka adalah pahlawan sejati Euro 2020. Sungguh suatu kehormatan besar bagi saya untuk mempersembahkan mereka dengan UEFA President’s Award. Tahun 2021, penghargaan ini melampaui sepak bola."

"Saya juga ingin mengirimkan harapan terbaik saya kepada Christian Eriksen dan keluarga saat dia melanjutkan pemulihannya," ungkap Ceferin dilansir dari situs resmi UEFA.

Kjaer sendiri mengaku tersanjung dengan penghargaan ini dan menyebut apa yang ia lakukan merupakan bentuk persatuan dan solidaritas sepak bola.

"Itu sebuah bentuk persatuan dan solidaritas. Hal ini yang akan tetap bersama kami selama sisa hidup ini. Saya mencoba memimpin tim di dalam dan luar lapangan, dalam setiap aspek kehidupan, sebagai pesepak bola, dan ketika kami bersama," ungkap pemain asal AC Milan itu. (uefa/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler