jpnn.com, JAKARTA - Dahlia Naomi telah menikmati kemudahan holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Tergabung sebagai nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Dahlia makin memahami pentingnya investasi setelah mendapat edukasi produk keuangan.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif AO PNM, dari Arena Silat ke Nasabah Mekaar
Sebagai pengusaha skala rumah tangga yang memproduksi sambal, dia percaya bahwa untuk mencapai kesejahteraan hidup tidak hanya bisa dipenuhi lewat menabung dari hasil usaha.
Pikiran itu lah yang mendorongnya untuk berani memulai investasi. Tabungan emas menjadi pilihan investasi pertama selama hidupnya.
BACA JUGA: Bermula dari Hobi, Nasabah PNM Mekaar Ini Bisa Raih Cuan Menguntungkan
"Setelah cari tahu lebih dalam ternyata tabungan emas sangat menjanjikan untuk investasi masa depan,” ungkap Dahlia, Jumat (5/7).
Dengan omzet jualan per bulan sebesar Rp 5 juta keuntungannya, dia sisihkan sekitar Rp 200 ribu untuk tabungan emas sebagai dana investasi. Dia berkomitmen memanfaatkan investasi ini untuk keperluan pendidikan anaknya.
BACA JUGA: Dusun Ngreco, Yogyakarta jadi Lokasi PNM Peduli Beri Bantuan Sarana Air Bersih
“Ternyata investasi itu tidak perlu nunggu punya uang banyak, buat ibu-ibu seperti saya ini sangat terjangkau dan sangat mungkin untuk dilakukan yang penting konsisten,” tambah Dahlia.
Selain investasi melalui emas, Dahlia juga turut mengikuti pelatihan literasi keuangan mengenai investasi Reksa Dana yang diinisiasi oleh PNM berkolaborasi dengan BRI Group.
Baginya, pelatihan yang diberikan oleh PNM sangat memberikan pencerahan bagi nasabah Mekaar yang masih awam dengan investasi.
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM Sunar Basuki mengapresiasi nasabah Mekaar yang berani keluar dari zona nyaman.
"Saya turut bangga nasabah Mekaar sudah mulai melek investasi. Artinya bukan hanya literasi yang tercapai tapi inklusi yang berkesinambungan lewat holding Umi,” jelas Sunar.
Menurutnya, agar pelaku usaha ultra mikro bisa naik kelas juga perlu didukung dengan kemauan yang kuat dari mereka sendiri.
"PNM memfasilitasi untuk modal intelektual lewat berbagai program edukasi keuangan mulai dari tabungan, investasi hingga pengelolaan keuangan untuk usaha," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh