jpnn.com, JAKARTA - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua membawa dampak positif bagi perekonomian warga lokal setempat.
Salah satunya adalah produk rumah kopi jalan proyek (RKJP) milik Anna Hikinda yang berjualan di Venue Softball dan Venue Baseball, Kompleks Rektorat Uncen, Waena, Kota Jayapura.
BACA JUGA: PON Papua: Omzet Pengrajin Cendera Mata Lokal Meningkat, Sebegini Jumlahnya
Sejak gelaran PON XX Papua 2021, Anna mengaku meraup untung yang cukup besar dari berjualan kopi Papua.
Kopi yang menjadi andalan RKJP selama perhelatan PON ini di antaranya jenis Arabika yang berasal dari dataran tinggi Papua seperti Tiom, Sabin, Abmisibil, dan Wamena.
BACA JUGA: Kontingen DKI Jakarta Masih Pimpin Perolehan Medali PON Papua 2021
Kopi Arabika dari dataran tinggi Papua ini diperoleh melalui kerja sama dengan highland roastery (HR). Selain mendapat support dari HR, RKJP juga mendapat dukungan dari Komunitas Kopi Numbay.
“Banyak yang suka latte, penikmat kopi susu, kopi V60 dan juga Espresso," kata Anna dalam laman resmi PON.
BACA JUGA: Futsal PON Papua: Gulung Sumut, NTB Pesan Satu Tempat di Semifinal
Menurut Anna, keuntungan berjualan kopi saat gelaran PON tergolong lebih signifikan dibanding beberapa kegiatan yang pernah diikutinya.
Bahkan, dalam satu hari dirinya mampu meraup keuntungan hingga Rp 1 juta.
Pelanggan yang mampir ke tendanya untuk membeli kopi beragam mulai dari ofisial, atlet, wartawan, relawan, fotografer, petugas keamanan hingga penonton.
“Mereka suka kopi Papua, banyak yang memberi pujian.” ujar Anna dengan bangga.
Gelaran PON XX Papua 2021 menjadi berkah tersendiri bagi Anna dan rekan-rekannya yang berjualan di depan venue.
Bagi Anna berjualan di tengah gelaran PON membuat dirinya mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
“Saya berterimakasih kepada Sub PB PON Papua melalui Dinas Pariwisata, Dinas Perindagkop maupun Dinas Sosial Kota Jayapura karena sudah memberikan kesempatan untuk kami berjualan di dalam kompleks venue,” ungkap Anna. (pon/mcr16/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Muhammad Naufal