Berkat Rumah BUMN Baturaja, Deni Saputra Sukses Berbisnis Kopi

Sabtu, 20 Januari 2024 – 03:21 WIB
Deni Saputra meracik kopi untuk pelanggan di kafe miliknya di Baturaja, Sumatra Selatan. Foto dok SIG

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Deni Saputra, warga Kemalaraja, Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan sukses membangun usaha kafe berkat pendampingan dan pembinaan dari Rumah BUMN (RB) Baturaja, yang dikelola oleh anak usaha PT Semen Indonesia (SIG) di Sumatera Selatan, PT Semen Baturaja Tbk.

Komitmen SIG untuk terus berkontribusi mendukung peningkatan ekonomi secara berkelanjutan, telah membantu banyak pengusaha-pengusaha lokal melalui program-program pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA: Natal Bersama Kementerian BUMN, SIG Boyong 26 Produk UMKM Binaan Anak Usahanya

Deni Saputra merintis usaha Ngupi Ku-day pada 2018 untuk memaksimalkan hasil kebun kopinya seluas 2 hektar di Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, serta memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya dengan membuka lapangan pekerjaan.

“Saya sangat bersyukur bisa bergabung di RB Baturaja sehingga Ngupi Ku-day bisa dikenal luas dan meningkatkan penjualan. Sekarang usaha saya jauh berkembang. Produk kopi saya sudah masuk ke beberapa hotel dan kafe di Martapura dan Palembang. Impian saya untuk punya kafe sendiri juga tercapai. Kalau ditanya omzet, rata-rata saya bisa dapat hingga Rp 50 juta per bulan. Jauh sekali kondisinya saat awal membangun usaha,” kata Deni.

BACA JUGA: Produk Emas Antam Bisa Jadi Pilihan Investasi yang Aman

Pada 2019, dirinya mendapat informasi tentang RB Baturaja dari media sosial dan memutuskan untuk bergabung menjadi mitra di RB Baturaja.

Di RB Baturaja, usaha kopinya mendapat pendampingan dan bantuan pemasaran, serta diikutsertakan ke pameran-pameran.

BACA JUGA: Didampingi Rumah BUMN SIG, Ummi Salamah Bisa Jual Jamu Hingga Mancanegara

Setiap selesai pameran, Deni mengaku ada saja pelanggan yang menghubungi untuk memesan kopi ke nomor yang tertera di kemasan produk. Dari situ pelanggan mulai bertambah dan omzet terus meningkat.

“Tahun 2020 akhirnya saya bisa beli mesin roasting dan mesin giling kopi. Karena banyak yang  ingin menikmati kopi langsung di tempat, maka di tahun 2023 saya membuka kafe Ngupi Ku-day di Baturaja. Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang. Total karyawan saya saat ini seluruhnya ada 8 orang,” ujar Deni.

Kini, Ngupi Ku-day bekerja sama dengan RB Baturaja berinovasi melalui program Kedai Kopi Ramah Lingkungan (eco-cafe) di mana pengunjung bisa membayar kopi dengan sampah plastik sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan.

“Terima kasih RB Baturaja atas pendampingan dan bantuan yang telah diberikan selama ini. Semoga terus membantu UMKM untuk maju,” ucap Deni.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kepedulian terhadap UMKM melalui pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh SIG di RB SIG di Baturaja, Sumatra Selatan dan di Rembang, Jawa Tengah, terus melahirkan pengusaha-pengusaha sukses yang ikut berkontribusi terhadap ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan.

Pendampingan dilakukan mulai dari bantuan proses perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, beragam pelatihan, hingga packaging dan pemasaran produk.

Selain itu, RB Baturaja juga memfasilitasi UMKM binaan untuk berpartisipasi dalam ajang pameran berskala nasional hingga internasional, seperti IBD Expo pada 2018, Lampung Fair yang diadakan setiap tahun, hingga ICPF di Kuala Lumpur Malaysia pada 2019.

“Pelibatan UMKM dalam berbagai pameran bertujuan untuk memberikan pengalaman, meningkatkan kompetensi, serta memperluas jangkauan pemasaran produk sehingga tidak hanya dapat dijangkau oleh warga lokal saja tetapi bisa diterima di tingkat nasional bahkan go international,” kata Vita.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler