jpnn.com, CIPUTAT - Di tengah masifnya pembangunan industri furnitur di Indonesia, bambu menjadi salah satu bahan baku yang kerap dipilih oleh sebagian besar pengusaha di Indonesia.
Selain mudah ditemui, bambu juga memiliki keunggulan tekstur maupun karakteristik, serta banyak keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: GMC dan Milenial Bogor Refleksikan Semangat Sumpah Pemuda di Hari Lahir Ganjar
"Bambu ini kan jumlahnya cukup banyak dan masyarakat Indonesia juga sering menggunakan bambu sebagai bahan baku pangan maupun non-pangan," kata Mahasiswa, Intan Fajri (22) sekaligus peserta dalam kegiatan Merawat Budaya Nusantara "Seni Pengolahan Bambu" di Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (28/10).
Acara yang diselenggarakan Santri Dukung Ganjar itu, menurutnya banyak memberikan manfaat untuk perkembangan wawasan maupun industri bisnis sekaligus pengolahan bambu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Ajak Milenial Menjalani Pola Hidup Sehat
"Kami banyak belajar banyak mulai dari pengolahan bahan mentah sampai bahas yang sudah siap jadi di pasarkan," kata Fajri.
Fajri melihat bahwa industri bambu tersebut memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan, terlebih kebutuhannya cukup tinggi, hingga ekspor mancanegara.
BACA JUGA: Nelayan Ganjar Jalin Silaturahmi dengan Membuat Pempek Bersama di Muara Enim
Untuk itu, peluang tersebut sangat baik apabila mahasiswa bisa turut serta mengambil peluang tersebut menjadi bisnis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
"Untuk peluang usaha sendiri saya melihat ada di industri furniture karena banyak kebutuhannya apalagi bisa sampai di ekspor dengan standar terbaik," lanjutnya.
Tak hanya pelatihan pengolahan bambu, Fajri berharap Santri Dukung Ganjar bisa terus memberikan kontribusi dalam hal pendampingan kewirausahaan. Sehingga dampak dari apa yang telah diberikan oleh Santri Dukung Ganjar mampu terlihat hasilnya.
"Saya harap Santri Dukung Ganjar buat kegiatan pendampingan kewirausahaan sampai akhirnya bisa dirasakan, seperti tindak lanjutnya pelatihan pemasaran," pungkas Fajri. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merapat ke Kubu Ganjar, Yenny Wahid Pastikan Tetap Coblos PSI
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan