Berkat Teknologi Ini, Wuling Almaz RS Makin Diincar Konsumen Tanah Air

Senin, 21 Juni 2021 – 14:33 WIB
Wuling Almaz RS. Foto: ridho/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Teknologi konektivitas di industri otomotif terus mengalami perkembangan dan kian memudahkan dan memberi rasa aman bagi penggunanya.

Wuling Indonesia adalah salah satu produsen otomotif dunia yang fokus mengambangkan ekosistem pintar di kendaraannya, yakni sport utility vehicle (SUV) terbaru Almaz RS.

BACA JUGA: Confero Dapat Pembaruan, Wuling Beri Subsidi ke Almaz Series dan Cortez CT

Inovasi teknologi pintar itu bernama Wuling Interconnected Smart System (WISE). Penyematan fitur canggih ini membuat Almaz RS menjadi model flagship Wuling di Indonesia. Inilah yang membedakannya dengan teman-teman di kelasnya.

Teknologi WISE sendiri merupakan gabungan dari Advance Driver Assistance System (ADAS) dan Internet of Vehicle (IoV) yang membantu pengemudi lebih nyaman dan aman saat berkendara di jalan raya.

BACA JUGA: Mobil Listrik Wuling dengan Harga Paling Murah Mulai Tes Jalan di Filipina

Berkat WISE yang menggabungkan ADAS dan IoV, membuat Almaz RS menjadi SUV incaran sejak peluncuran. Tercatat hingga Mei 2021 penjualannya mencapai angka 2.097 unit.

Teknologi ADAS sendiri diciptakan untuk membantu mengurangi beban kerja pengemudi sehingga meningkatkan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan.

BACA JUGA: Punya Fitur Asisten Suara, Wuling Almaz Pede Bersaing di Segmen SUV Rp200 Jutaan

Sensor berupa radar dan kamera resolusi tinggi berperan sebagai indera tambahan untuk membaca kondisi lalu lintas dan situasi lingkungan sekitar.

Hasil pemindaian itu kemudian akan diproses oleh sistem sehingga kendaraan memberi respons yang sesuai.

“Sistem ini berisi pelbagai fitur yang membantu mengurangi beban kerja pengemudi saat berkendara dalam beragam kondisi sehingga mampu meningkatkan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Tak tanggung-tanggung, ADAS terdiri dari 12 fitur yang terbagi dalam empat kategori yaitu Adaptive Cruise (empat fitur), Lane Recognition (dua fitur), Safe Distance & Braking Assistant (lima fitur), serta Automatic Light (satu fitur).

Lantas, seperti apa kerja dan kinerja teknologi semi otonom yang ada pada model Almaz RS tersebut?

1. Adaptive Cruise Control (ACC)
Secara otomatis menyesuaikan kecepatan jelajah dengan kecepatan kendaraan di depannya sekaligus menjaga jarak aman. Fitur bekerja pada kecepatan 0-150 km/jam

2.Bend Cruise Assistance (BCA)
Mengurangi kecepatan secara otomatis ketika kendaraan memasuki tikungan. Fitur bekerja pada kecepatan 0-150 km/jam

3. Traffic Jam Assistance (TJA)
Membantu menyesuaikan kecepatan, menjaga jarak aman dan menjaga agar kendaraan tetap berada di tengah lajur dalam kondisi lalu lintas padat maupun lancar. Fitur bekerja pada kecepatan 0-150 km/jam

4. Intelligent Cruise Assistance (ICA)
Fitur ini bekerja bersamaan dengan Traffic Jam Assistance, yang membantu mobil dalam jalur dan posisi yang aman di jalan.

5. Lane Departure Warning (LDW)
Memberikan peringatan ketika kendaraan keluar lajur tanpa dikehendaki. Fitur bekerja pada kecepatan 60-180 km/jam.

6. Lane Keeping Assistance (LKA)
Secara otomatis mengoreksi arah kemudi untuk kembali ke lajur yang aman. Fitur bekerja pada kecepatan 10-180 km/jam.

7. Safe Distance Warning (SDW)
Memberikan peringatan ketika kendaraan di depan berada di bawah jarak aman. Fitur bekerja pada kecepatan 65-150 km/jam.

8. Forward Collision Warning (FCW)
Mendeteksi adanya potensi tabrakan depan dan memberikan ragam peringatan berupa suara, tampilan visual, atau rem sekejap yang disesuaikan dengan tingkat bahayanya. Fitur bekerja pada kecepatan 30-150 km/jam.

9. Automatic Emergency Braking (AEB)
Jika pengemudi tidak merespons peringatan bahaya tabrakan yang terdeteksi, sistem akan secara otomatis melakukan pengereman darurat. Fitur bekerja pada kecepatan 7-150 km/jam.

10. Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA)
Menyesuaikan besarnya gaya pengereman secara otomatis sesuai risiko bahaya jika gaya injak rem pengemudi tidak mencukupi. Fitur bekerja pada kecepatan 7-150 km/jam.

11. Collision Mitigation System (CMS)
Jika tabrakan tetap terjadi akibat kecepatan terlalu tinggi atau kejadian terlalu mendadak, sistem ini akan memaksimalkan pengurangan kecepatan sehingga mengurangi keparahan cedera atau kerusakan akibat tabrakan. Fitur bekerja pada kecepatan 7-150 km/jam.

12. Intelligent Head Beam Assistance (IHMA)
Kendaraan secara otomatis menyesuaikan ketinggian cahaya lampu utama sesuai dengan kondisi pencahayaan lingkungan sekitar. Fitur bekerja di atas kecepatan 30 km/jam.

Terpenting, jangan sampai salah kaprah dengan teknologi ADAS yang masuk kelas semi otonom ini. Sistem ini disematkan bukan berarti menghilangkan peran pengemudi di kendaraan.

ADAS dikembangkan untuk memaksimalkan peran pengemudi dalam situasi tertentu khususnya keamanan dan kenyamanan.

Selain itu, fitur-fitur ADAS memiliki syarat dan batasan agar dapat aktif. Oleh karena itu, pengguna Almaz RS sangat perlu mempelajari dan memahami buku manual kendaraan sebelum berkendara.

Hadir dengan banyak keunggulan di kelasnya, Wuling Almaz RS tetap dijual dengan harga kompetitif. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Aksesori Pendongkrak Tampilan Mobil Suzuki, Apa Saja?


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler