Peristiwa itu terjadi seusai para santri mengikuti hiking atau tadabur alam ke Dusun Banyuwangi, Desa Manda, yang masih berada di Kecamatan Natar. Wahyu (13), satu dari tujuh orang yang selamat dalam peristiwa maut itu, menceritakan kalau kejadian tersebut bermula pada saat pulang dari tadabur alam dan akan menuju pesantren lagi.
Di tengah perjalanan, Alex Iskandar mengajak berenang di tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, tanpa pikir panjang, korban langsung mencopot pakaian dan melompat ke dalam kolam. Aksi ini diikuti empat rekan Alex. Sedangkan Wahyu hanya melihat di pinggir kubangan.
"Saya melihat hanya ada beberapa orang yang mendarat ke pinggir. Sedangkan beberapa kawan saya yang lainnya berteriak minta tolong, karena tenggelam,” ungkap Wahyu.
Dia pun mencoba menyelamatkan rekan-rekannya dengan cara menceburkan diri ke dalam kolam. Tetapi karena tubuhnya yang kecil dibandingkan yang akan ditolong, ia hanya berhasil menyelamatkan satu orang. "Saya hanya mencoba meraih orang yang terdekat dan Padil (13) yang tertangkap tangannya. Jadi hanya dia yang bisa saya selamatkan,” terang Wahyu.
Karena panik, dia meminta pertolongan warga setempat. Warga akhirnya ikut mencebur. Namun, nyawa lima santri tidak tertolong. Jasad kelimanya akhirnya dibawa ke Klinik Graha Puri Husada, Natar.
Salah seorang guru di pesantren tersebut, Gofur, mengatakan kalau kegiatan hiking atau tadabur alam sengaja diadakan untuk mengobati rasa penat para santri karena terlalu lama berada dalam pesantren.
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal, mereka semua sudah diperingatkan untuk berjalan kembali ke pesantren setelah dari hiking atau tadabur alam ke Dusun Banyuwangi. Para santri yang meninggal berasal dari Bandarlampung, Natar, Waykanan, serta Sumatera Selatan. Dan semuanya akan dibawa ke desa asal,” ucap Gofur.
Sementara, Kapolsek Natar Kompol Sastra Budi mengaku akan melakukan penyelidikan terhadap insiden itu. "Untuk sementara ini, kami menduga peristiwa yang telah terjadi adalah kecelakaan. Dan untuk perkembangannya menunggu hasil penyelidikan,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Natar kemarin. (and/c1/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Muda Nyaris Diperkosa Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi