Berkoar Tumbangkan Spanyol, Italia Berharap Balotelli

Sabtu, 09 Juni 2012 – 14:14 WIB

NAMA Mario Balotelli bakal tetap menjadi sorotan utama dalam kejuraan Euro kali ini. Sempat mengalami cedera paha dalam sesi latihan, performanya membuat skuad Italia ketar-ketir. Namun, dalam laga perdana menghadapi Spanyol besok (10/6), Balotelli kemungkinan besar sudah bisa diturunkan.
 
Penyerang Manchester City itu menjadi salah satu andalan Gli Azzuri tahun ini. Seperti yang diberitakan di Goal, kondisi Balotelli sebenarnya belum sepenuhnya fit. Pelatih Italia Cesare Prandelli pun menargetkan Balotelli bakal pulih tepat pada laga perdana.

"Cederanya kan tidak begitu serius. Jadi, dia kami harapkan sudah siap dimainkan di pertandingan pertama," ujar Prandelli.
 
Tim jawara Euro edisi tahun 1968 itu pantas ketar-ketir selama masa persiapan kemarin. Terlebih dengan banyaknya pemain yang terancam gagal bermain di kejuaraan Euro nanti lantaran cedera. Selain Balotelli, yang teranyar tentu saja dengan cederanya pemain belakang Andrea Barzagli.
 
Ketergantungan lini depan Italia pada sosok Balotelli sangatlah besar. Bahkan, para penggawa Italia pun berharap besar Balotelli bisa bergabung bersama tim di laga perdana. "Dia adalah bagian terbesar dari permainan kami," sebut gelandang Italia Thiago Motta dilansir dari AFP.
 
Namun, terlepas dari ketakutan Italia akan kondisi terakhir Balotelli, Motta tetap yakin kemenangan bisa direbut dari Spanyol. Kendati, dia mengakui sendiri jika permainan Spanyol sedikit lebih baik dari Italia.

Diberitakan di Reuters, pemain yang pernah merumput di Spanyol bersama Barcelona itu tidak memprioritaskan permainan cantik dalam laga besok. "Yang penting hasil di akhir pertandingan kamilah pemenangnya," kata Motta.
 
Kekuatan serangan diharapkan Italia bisa menjadi senjata ampuh menumbangkan Spanyol. Mantan arsitek Italia dalam Euro 2008 lalu Roberto Donadoni menyebut kekuatan lini depan Italia lebih ampuh. Termasuk dengan keberadaan Balotelli dalam skuad.
 
"Spanyol mungkin tim yang perkasa di Euro, tapi ingat itu sudah terjadi empat tahun lalu. Tidak ada yang tidak mungkin bagi kami, termasuk mengalahkan Spanyol. Xavi ataupun Iniesta dan Spanyol-nya tetap bisa dikalahkan dengan serangan yang intens," tutur Donadoni kepada Gazzetta dello Sport. (ren)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler