jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) genap menginjak usia 8 tahun pada 22 Oktober 2024.
Perayaan hari jadi perusahaan ini dihadiri oleh seluruh karyawan, jajaran manajemen hingga komisaris.
BACA JUGA: Bhinneka Life Raih Penghargaan TOP Digital Corporate Brand Award 2024
Direktur Utama Bhinneka Life Benny Indra mengatakan perayaan ulang tahun ke-8 ini merupakan pencapaian yang sangat berarti bagi Bhinneka Life.
"Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dedikasi seluruh tim, kolaborasi para mitra-mitra Bhinneka Life, serta kepercayaan dari para nasabah. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik, memperkuat fondasi perusahaan, dan membawa inovasi yang dapat memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan," ujar Benny
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing UMKM di Kabupaten Gresik, SIG Latih Strategi Pemasaran Digital
Di usia yang ke 8 Bhinneka Life telah berhasil melahirkan banyak invoasi yang bermanfaat bagi nasabah maupun mitra pemasar.
Salah satunya adalah peluncuran revamping website Bhinneka Life yang dilakukan di awal tahun 2024 ini.
BACA JUGA: Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
Perayaan ulang tahun Bhinneka Life kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai program khusus untuk karyawan seperti Lomba Box Inovasi dan Lomba Menggambar dari Anak Karyawan.
Pada perayaan HUT tahun ini mengusung tema Bhinneka Life Membangun Keluarga Sejahtera, yang sejalan dengan purpose dan roadmap kampanye perusahaan yaitu untuk menjadi Asuransi Keluarga Indonesia.
"Dengan roadmap tersebut kami berharap Bhinneka Life akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu mensejahterakan keluarga Indonesia melalui penyediaan produk perlindungan jiwa dan perencanaan keuangan yang tepat dan bermanfaat bagi nasabah," ungkap Benny.
Banyak prestasi yang telah diukir oleh Bhinneka Life sepanjang perjalanan selama 8 tahun.
Sejak awal berdiri hingga kuartal III/2024 Bhinneka Life juga telah melaksanakan kewajiban pembayaran klaim (bruto) senilai total Rp3,7 Triliun dan telah melindungi 409.870 orang nasabah di seluruh Indonesia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada