jpnn.com - JAKARTA - Erick Thohir yang aktif dalam berbagai kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) membuatnya berpotensi makin disukai kalangan nahdliyin.
Sebab, aktifnya Erick Thohir membuatnya kian dekat dengan tokoh-tokoh NU.
BACA JUGA: Sinyal Duet Prabowo-Erick Menguat, Punya Kekuatan Suara dari Generasi Muda
“Potensi bisa saja terjadi karena Erick Thohir memiliki kedekatan-kedekatan dengan tokoh-tokoh NU,” kata pengamat politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8).
Kedekatan Erick Thohir dengan tokoh-tokoh NU memang sangat terlihat dalam beberapa kesempatan.
BACA JUGA: Erick Thohir Jadi Cawapres yang Merepresentasikan NU, Bukan Cak Imin
Hal itu terlihat dari aktifnya menteri BUMN tersebut terlibat dalam beberapa kegiatan secara formal maupun informal NU.
Salah satunya, yakni saat Erick Thohir dipercaya menjadi ketua pengarah gelaran 1 Abad NU.
BACA JUGA: Dapat Dukungan dari Jokowi, Erick Thohir jadi Cawapres Potensial di Pilpres 2024
Selain itu, Erick Thohir juga merupakan anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang merupakan organisasi otonom milik NU.
Anang menambahkan kedekatan Erick Thohir dengan NU membuatnya berpeluang mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Dia menilai profil Erick Thohir sangat tepat bersanding dengan Prabowo.
Selain itu, dia melihat pasangan Prabowo dan Erick Thohir mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu terlihat dari berbagai kesempatan yang menunjukkan ketiga tokoh tersebut sangat akrab dan intens bertemu.
“Dia dekat dengan Prabowo dan legitimasinya oleh Jokowi,” ungkap Anang.
Selaras dengan ucapan Anang, dalam survei yang dilakukan oleh lembaga survei Political Statistics (Polstat) terbaru menunjukkan pasangan Prabowo-Erick Thohir dinila masyarakat serasi.
Dalam survei Polstat, nama Erick Thohir menempati posisi pertama cawapres potensial untuk Prabowo dengan angka 18,9 persen, mengalahkan nama-nama lain, seperti Ridwan Kamil dan Muhaimin Iskandar. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi