Berkunjung Langsung ke Kamar Sopir Lamborghini Maut, di Sekitar Ranjangnya Berdiri...

Sabtu, 05 Desember 2015 – 08:45 WIB
Wiyang Lautner saat dirawat di RS Bhayangkara, Surabaya. FOTO: Eko Priyono/jawapos

jpnn.com - SURABAYA - Kondisi kesehatan pengemudi Lamborghini maut, Wiyang Lautner, 24 tidak segawat yang terbayang selama ini. Di tubuhnya pria yang telah menewaskan satu orang itu hanya terpasang slang infus. 

Hal itu terlihat dari cara perawatan Wiyang di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Samsoeri Mertoyoso Polda Jatim 

BACA JUGA: Kasat Intelkam Bicara dengan Eks Kombatan GAM, Alhamdulillah...

Jawa Pos (Induk jpnn.com) berkesempatan melihat langsung kondisi Wiyang saat menjalani perawatan di kamar teratai nomor 9 kemarin (4/12).

Wiyang menempati kamar berukuran sekitar 4 x 5 meter yang berisi dua ranjang. Tapi, hanya satu ranjang yang terpakai. 

BACA JUGA: Milad GAM, Bendera Aceh Tetap Berkibar

Seorang polisi berpakaian sipil berjaga di kamar tersebut. Dia sempat terhenyak begitu tahu Jawa Pos datang. 

Setelah mengetahui adanya izin dari Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji untuk melihat kondisi Wiyang, anggota kepolisian itu hanya terdiam.

BACA JUGA: Begini Cara Barang dari Malaysia Bisa Masuk ke Sambas

Saat didatangi pukul 13.15, Wiyang baru saja mendapat jatah makan siang dari RS. Dia tiduran di kasur yang terlihat empuk dengan sprei berwarna cokelat.

Tidak ada seorang pun dari pihak keluarga yang menunggui Wiyang layaknya pasien yang sedang diopname. 

Pria yang tinggal di Dharmahusada Regency Nomor 270 tersebut hanya ditemani seorang polisi berpakaian sipil yang mengawasinya 24 jam. 

Di sekitar ranjang Wiyang, berdiri sebuah tiang setinggi 2 meter dengan satu kantong infus bening tergantung. Tiga buah perban masih menempel di wajah Wiyang.

(BACA: Biasanya Tersangka Seperti Pengemudi Lamborghini Maut Dirawat di Sebelah Kamar Mayat)

Sama persis dengan ketika menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya beberapa jam setelah kecelakaan terjadi pada Minggu pagi (29/11). Wajahnya datar, tidak menunjukkan ekspresi perasaan tertentu.

Tengah hari kemarin, selimut kuning membungkus tubuhnya dari kaki hingga dada. Suhu dalam kamar terasa sedang, tanpa dominan panas atau dingin. (eko/agm/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasil Libas Sukses Amankan Beras dan Gula Illegal dari Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler