Berkurban, Menumbuhkan Rasa Cinta

Selasa, 15 Oktober 2013 – 17:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nabi Ibrahim A.S adalah penegak agama tauhid, nabi yang memiliki keikhlasan, kesabaran dan ketawakalan. Bahkan, Nabi Ibrahim ikhlas menyembelih anaknya sendiri, yakni Ismail, saat perintah itu datang dari Allah SWT.

Hal tersebut dikatakan KH Tengku Zulkarnain, saat menyampaikan khotbah Solat Idul Adha 1434 H, di Lapangan Parkir GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (15/10).

BACA JUGA: Jokowi Bilang, Setahun Belum Cukup untuk Bereskan Masalah

"Namun atas kehendak Allah SWT bukan kepala Ismail yang terpenggal melainkan seekor kambing Gibas yang sangat besar," kata KH Tengku Zulkarnain.

Atas kemuliaannya, Nabi Ibrahim A.S senantiasa disebut oleh umat Islam dalam setiap shalat bersama dengan Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Idul Adha, Jalan di Puncak Sepi

Diingatkan khotib, alangkah celakanya jika ada orang Islam yang mengaku pengikut nabi Muhammad SAW, akan tetapi berlaku bakhil atas hartanya, dan tidak mau menyembelih hewan qurban atas nama keluarganya sekali dalam setahun.

Hari ini lanjutnya, banyak umat Islam yang mengaku miskin dan terkesan tidak mampu berqurban. Padahal mereka setiap hari berfoya-foya dengan uang mereka.

BACA JUGA: Banjir, Warga Kampung Melayu Tetap Rayakan Idul Adha

"Berfoya-foya adalah perbuatan yang dibenci Allah, bahkan tidak jarang mereka belanjakan pada hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Mereka menganggap remeh syariat berkurban di Hari Raya Idul Adha ini," ujar Tengku Zulkarnain.

Lebih lanjut khotib menyampaikan beberapa hasil yang akan dicapai dari ibadah qurban antara lain menumbuhkan rasa cinta sesama kaum muslimin, baik antara orang kaya kepada orang miskin maupun si miskin kepada orang kaya.

Selain itu, kurban juga menimbulkan perasaan bersyukur atas nikmat harta yang diberikan kepada umat serta memperbaiki gizi makanan masyarakat miskin dan menimbulkan syiar Islam.

Di akhir khotbahnya, Tengku Zulkarnain mengajak seluruh jamaah yang hadir menjadikan momentum Idul Adha untuk penggugah manusia membahanakan syiar kurban dan syiar Idul Adha serta syiar agama Islam ke seluruh penjuru agar cahaya Islam bersinar terang ke seluruh alam.

"Dan kita juga termasuk orang-orang yang bertaqwa karena termasuk dalam golongan orang yang mau bersusah payah mengagungkan syiar Allah SWT," ujarnya.

Usai Solat Idul Adha, Kasum TNI mewakili Panglima TNI, Mardya TNI Boy Syahril Qamar, menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban kepada panitia kurban dan juga anggota Mabes TNI untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerimanya.

Hewan qurban yang berhasil dikumpulkan panitia penyelenggara sebanyak 28 ekor hewan terdiri dari 17 ekor sapi dan 11 ekor kambing.

Bersama Boy Syahril Qamar, hadir antara lain Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, dan para pejabat teras TNI dan warga Mabes TNI serta masyarakat sekitarnya. (fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istiqlal Bagikan Daging Kurban ke 4000 Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler