jpnn.com - VERONA - Gelandang Thiago Motta bermain buruk saat timnas Italia menjamu Finlandia, Selasa (7/6). Gli Azzurri menang dengan skor 2-0 lewat gol Antonio Candreva dan Daniele De Rossi.
Kendati begitu, pelatih Antonio Conte tetap membela Motta. Menurutnya, gelandang Paris Saint-Germain itu hanya butuh waktu untuk meningkatkan kebugaran.
BACA JUGA: Kalahkan Finlandia, Antonio Conte Sebut Italia Kurang Garang
Motta ditampilkan sebagai starter. Dia berkolaborasi dengan Marco Parolo sebagai gelandang pekerja keras dalam formasi 3-5-2. Tiga gelandang lain yang bertipe ofensif adalah Candreva, Emanuele Giaccherini, dan Stephan El Shaarawy.
Hanya saja, penampilan Motta kurang gereget meski Italia mampu unggul pada menit ke-27. Pemain berdarah Brasil tersebut kerap kehilangan bola dan umpan-umpannya kadang tak mencapai sasaran.
BACA JUGA: Italia Menang Pada Uji Coba Pamungkas Jelang ke Euro 2016
Selain itu, stamina Motta terlihat kedodoran. Dia seolah enggan untuk merebut bola dari lawan. Pada akhirnya, Motta ditarik keluar pada menit ke-63 dan diganti De Rossi.
Masuknya De Rossi membuat lini tengah lebih hidup. Puncaknya, gelandang AS Roma itu sanggup mencetak gol kedua bagi Italia.
BACA JUGA: Portugal: Berbagi Beban Ronaldo
"Motta memang bermain tidak seperti biasa. Itu tak terelakkan bahwa ada beberapa pemain dalam kondisi yang lebih baik dan ada yang buruk. Saya pikir Motta telah mengeluarkan kemampuan terbaik, tapi dia harus meningkatkan level kebugarannya," sebut Conte kepada Rai Sport.
Imbuhnya, "Saya berharap semua pemain bisa berada dalam kondisi fisik terbaik sebelum laga pertama kontra Belgia di Euro 2016". (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Islandia: Melanjutkan Mimpi
Redaktur : Tim Redaksi