jpnn.com, BANGKOK - Harapan Indonesia untuk lolos ke fase final Piala AFC U-23 gagal tercapai. Itu setelah pada laga terakhir grup H, Indonesia hanya bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Thailand di National Stadium, Bangkok, Minggu (23/7) malam.
Dalam laga ini, tuan rumah Thailand awalnya memang terlihat cukup dominan. Sementara Indonesia mencoba untuk bermain lebih taktis dengan mengandalkan serangan balik cepat.
BACA JUGA: Luis Milla: Indonesia akan Menyerang dan Menang
Karena itu, pemain dengan posisi striker murni Marinus Manewar tak diturunkan, pelatih Luis Milla lebih mengandalkan pemain cepat seperti Febri Hariyadi, Yabes Rony Malaifani, dan Septian David Maulana diturunkan sedari awal.
Di pertengahan babak pertama, hujan deras turun dan membuat lapangan tergenang air di beberapa sisi, alhasil permainan kedua tim pun hancur.
BACA JUGA: Indonesia Wajib Menang Lawan Thailand untuk Jaga Kans Lolos
Lebih mengandalkan bola panjang dan tanpa skema yang bagus, kedua tim benar-benar dibuat sulit oleh lapangan yang becek dan licin.
Sampai laga usai, skor 0-0 bertahan karena kedua tim sulit mengembangkan permainan akibat hujan deras yang membuat lapangan tak layak digunakan.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Asia U-23: Turun Minum, Indonesia Unggul Tiga Gol dari Mongolia
Hasil imbang ini, membuat Indonesia ada di posisi ketiga klasemen dengan poin empat hasil dari sekali imbang, sekali menang, sekali kalah.
Sementara, Thailand menjadi runner up grup H dengan lima poin, hasil sekali menang dan dua kali imbang.
Tim yang lolos secara otomatis ke putaran final dari kualifikasi ini adalah Malaysia yang menjadi juara grup. Mereka mengolesi enam poin, hasil dua kali menang dan sekali kalah.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Luis Milla tak Mainkan Evan Dimas dan Hansamu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad