jpnn.com, JAKARTA - Lembaga pendidikan non-formal yang berasal dari Korea Selatan yaitu Eye Level, memberikan peluang bisnis waralaba dengan biaya lisensi mulai Rp5 juta saja. Tidak hanya itu, bisnis waralaba Eye Level pun hanya perlu membayar lisensi satu kali seumur hidup.
“Eye Level merupakan pilihan tepat bagi mereka yang mau memulai bisnis waralaba khususnya di bidang pendidikan. Hanya perlu modal lisensi Rp5 juta rupiah sudah bisa buka Eye Level di rumah. Bisnis pendidikan juga bukan bisnis musiman, karena pendidikan akan selalu dibutuhkan dalam setiap generasi untuk masa depan anak bangsa. Karena faktor tersebut, bisnis waralaba pendidikan mulai banyak diminati, khususnya para praktisi pendidikan dan ibu rumah tangga," ujar Marketing Executive Eye Level Indonesia Aditiawarman.
BACA JUGA: Masukan untuk Pak Jokowi dari 2 Pengamat Pendidikan
Eye Level merupakan lembaga pendidikan non-formal yang memiliki materi pembelajaran seperti Matematika, Math, Play Math, English, English Sparks dan Happy Talk untuk anak usia 3 hingga 15 tahun.
“Setelah menjadi mitra Eye Level, owner tidak kami lepas begitu saja menjalankan bisnis seperti waralaba pada umumnya. Namun kami memberikan support berupa training untuk owner dan para guru yang mengajar, kemudian dana marketing tahunan untuk center tersebut, kegiatan marketing dari pusat, Booklet import gratis sesuai jumlah murid, serta center consultant yang akan membantu setiap Eye Level Learning Center yang sedang berjalan," jelas Aditiawarman.
BACA JUGA: Bisnis Waralaba Bidang Pendidikan Mulai Rp5 Juta
Eye Level memiliki tiga pilihan model bisnis, yaitu Home Class, Franchise Regular dan School Project. Saat ini Eye Level sudah memiliki lebih dari 70 learning center hampir di seluruh wilayah Indonesia.
“Home Class bagi yang ingin buka di rumah, lalu Franchise Regular bagi pebisnis yang ingin buka di ruko yang lebih besar, dan terakhir School Project yaitu after school program yang diadakan di sekolah. Jadi, jika membuka waralaba Eye Level bukan hanya ingin bisnis mendapatkan untung, namun juga berperan untuk mencerdaskan para generasi bangsa untuk masa depan," tandas Aditiawarman.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy