jpnn.com - Victor dalam memuaskan pelanggannya tak mematok tarif tertentu. Namun dari kepuasan yang diperoleh pelanggannya, seluruh kebutuhan materi Victor terpenuhi.
“Biasanya, setelah “servis” semalam dikasih Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Cara lainnya, saya diopeni (dirawat) dengan menawarkan dibelikan sepeda motor, rumah, mobil dan handphone baru,” bebernya.
BACA JUGA: Kisah Gigolo Insaf, Pernah Layani Istri Pejabat di Solo
Bagaimana aksi Victor memperkenalkan diri kepada pelanggan barunya? Adakah ciri-ciri khusus kumbang malam? Apakah di Solo ada jaringannya? Victor menjawab, kumbang malam tak memiliki ciri khusus.
Tapi biasanya kata dia, para wanita mendekati pria-pria metroseksual yang kerap nongkrong di tempat fitness, mal, karaoke dan diskotik.
BACA JUGA: Warga Banyuwangi Tewas Mengapung di Sungai Kayan
“Soal jaringan, samar-samar. Tidak seperti PSK (pekerja seks komersial perempuan). Gigolo lebih suka menunggu dan membiarkan perempuan yang agresif mendatangi dan mengajak jalan,” terangnya. (can/wa/awa/jpnn)
BACA JUGA: Cerita Gigolo Insaf, Puaskan Cewek Kesepian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebom Ikan, 7 Nelayan Lampung Selatan Dibekuk Lanal Banten
Redaktur : Tim Redaksi