jpnn.com, WASHINGTON - Senator Bernie Sanders bakal meramaikan bursa calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS). Selasa (19/2) politikus 77 tahun tersebut resmi mencalonkan diri sebagai capres lewat Partai Demokrat. Pengumuman itu dia sebar luaskan lewat surat elektronik (surel) kepada para pendukungnya.
Tidak seperti pada 2016, kini Sanders bukan lagi underdog. Tokoh senior tersebut berpeluang menang dalam primary Demokrat. Bisa jadi dialah yang akan mewakili Demokrat dalam Pilpres 2020. Dia bakal bertarung dengan Presiden AS Donald Trump.
BACA JUGA: Belum Kapok, Politikus Gaek Ini Siap Tantang Trump di Pilpres 2020
"Kampanye kami adalah tentang mengubah negara dan menciptakan pemerintahan berdasar prinsip keadilan ekonomi, sosial, rasial, dan lingkungan," ujar Sanders sebagaimana dikutip CNN.
Dalam primary 2016, Sanders kalah tipis oleh Hillary Clinton. Senator asal Vermont itu meraih dukungan sekitar 43 persen. Sedangkan Clinton mendapat 55 persen dukungan. Kala itu dia mengumpulkan dana kampanye USD 230 juta (sekitar Rp 3,2 triliun) dari para pendukungnya.
BACA JUGA: Politikus Keturunan India Ini Siap Hadapi Trump di Pilpres AS
Dilansir Reuters, empat jam setelah kabar pencalonan dirinya mencuat Sanders langsung mendapatkan USD 4 juta (Rp 56,17 miliar) dari 150 ribu donor. Selain itu, 330 ribu orang sudah membubuhkan tanda tangan untuk mendukungnya.
Tentang misi politik, Sanders mengatakan akan tetap mengusung kampanyenya yang lawas. Tentunya dengan beberapa perubahan untuk menggaet para pemilih muda. Program andalannya adalah asuransi kesehatan universal, upah minimal USD 15 (sekitar Rp 210 ribu) per jam, dan biaya kuliah gratis di universitas negeri.
BACA JUGA: Wow, Demokrat Sudah Punya 5 Bakal Capres Selanjutnya
Saat ditanya apa yang bakal berbeda dari kampanyenya kali ini, Sanders hanya menjawab singkat. "Kali ini kami akan menang," ujarnya yakin. (sha/c4/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Kanye West Serius Banget Pengin Jadi Presiden AS
Redaktur & Reporter : Adil