Bernie Yakin F1 Sukses di Olympic Park

Kunjungi Venue, Kagum Atmosfer Penonton

Senin, 06 Agustus 2012 – 12:40 WIB
Bos Komersial F1, Bernie Ecclestone. Foto: Getty Images
LONDON - Keinginan Formula untuk bisa menyelenggarakan lomba di Olympic Park, London, bukan semata proposal untuk mencari sensasi. Minggu (5/8), bos komersial F1, Bernie Ecclestone  datang ke Olympic Park untuk mengenal lebih dekat kompleks tersebut.
 
Ditemani seorang staf  dan dua perwakilan dari London Legacy Development Corporation, lembaga yang bertanggung jawab mencari jalan terbaik untuk masa depan Olympic Park, Bernie mendatangi beberapa venue Sabtu sore lalu (Minggu dini hari WIB/5/8). Dia juga datang ke Main Press Center, salah satu tempat paling sibuk di Olympic Park.
 
Gaya Bernie selama berada di Main Press Center cukup bersahabat dibandingkan saat dia ditemui di sirkuit F1. "Tentu saja, silakan," jawabnya ketika Jawa Pos bersama wartawan Reuters meminta waktu untuk wawancara.
 
Menurut Bernie, atmosfer Olimpiade sangat luar biasa. Puluhan ribu orang datang di venue yang terletak di kawasan Strartford London Timur itu setiap hari. Semua pertandingan selalu penuh penonton.
 
Warga London memiliki motivasi tinggi untuk menyukseskan event empat tahunan tersebut. Jadi, kadang seorang penonton tetap menyaksikan satu pertandingan meski sebenarnya dia tidak paham dengan peraturannya. Karena itu, menjelang setiap laga, dijelaskan regulasi pertandingan di tempat itu melalui giant screen.
 
"Angka penonton Olimpiade saya rasa cukup mengejutkan dan itu bagus untuk kejuaraan ini. Saya yakin kami akan mendapatkan banyak penonton jika datang (menyelenggarakan F1) di sini," jelas Bernie.
 
Dia tidak menjelaskan secara detail rencana F1di Olympic Park nanti. Namun, kabarnya sirkuit tersebut akan memiliki panjang 6 kilometer (km). Sirkuit itu akan mengitari Olympic Stadium dan melewati beberapa venue lain di kompleks seluas 500 hektare tersebut.
 
"Semua tergantung bagaimana sirkuit yang bisa dibangun di sini (Olympic Park) nanti. Saat ini itulah fokus kami. Seseorang saat ini sedang bekerja untuk mengevaluasi apakah kami bisa datang ke sini. Jadi atau tidaknya F1 di sini, kita lihat saja nanti," tegas konglomerat Inggris berusia 81 tahun tersebut.
 
Yang dimaksud Bernie mengevaluasi dan mengurus upaya F1 untuk bisa diselenggarakan di Olympic Park adalah Intelligent Transport Services. Mereka adalah salah satu konsultan lalu lintas paling top di dunia.
 
Sebenarnya, F1 sudah lama ingin menyelenggarakan lomba di tengah Kota London. Pernah muncul ide untuk menggelar balapan di salah satu jalan paling penting di London, The Mall. Jalan berwarna merah itu terletak di antara Buckingham Palace dengan Trafalgar Square. Namun, isu lingkungan dan kekhawatiran hal tersebut akan merusak situs bersejarah di sana membuat rencana itu terlihat sangat sulit diwujudkan.
 
Di Olympic Park, rintangannya lebih kecil. Stratford adalah kota baru sehingga tidak akan banyak orang yang terganggu dengan kedatangan F1. Meski demikian, orang akan sangat mudah datang ke sana karena ada pululan jalur kereta api yang menuju ke sana. Dari Central London, hanya dibutuhkan beberapa menit ke Stratford.
 
Bagaimana hampir semua bangunan pendukung Olimpiade dibuat knock down sejatinya sudah menjadi semacam uji coba untuk F1 jika datang ke sana nanti. Sebab, infrastruktur pendukung F1 di sirkuit yang tidak permanen akan seperti itu.
 
"Kami akan terus mencari alternatif untuk menyelenggarakan lomba di London. Kita lihat saja nanti. Biarkan semua proses berjalan dulu sekarang," tuturnya.
 
Inggris sebenarnya sudah menyelenggarakan satu seri Formula 1 di Silverstone. Namun, sejalan dengan tren balapan di tengah kota, Bernie ingin satu seri lagi diselenggarakan di London. Inggris sebagai salah satu negara paling berpengaruh di F1 memang layak menghelat dua kali atau bahkan lebih. Itu ditunjukkan dengan begitu banyaknya tim yang bermarkas di Inggris. (ang/c8/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Kesempatan Pelatih Lokal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler