jpnn.com, SUKOHARJO - Petugas Polres Sukoharjo telah menangkap AP, pelaku penganiayaan terhadap wanita berinisial WF, Rabu (16/3).
AP, pemuda 19 tahun merupakan pacar WF (29 tahun).
BACA JUGA: Berhubungan Sama Berondong, Mbak WF Itunya Sampai Berdarah-darah, Walah
Tak hanya dianiaya, WF, warga Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah juga dirampok.
Nyawa Mbak WF masih terselamatkan meski berdarah-darah.
BACA JUGA: Lawan PSIS, Persita Kehilangan Dua Pemain Andalan
Penganiayaan disertai perampokan itu berawal saat AP, warga Desa Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mendatangi rumah WF, Sabtu (29/1).
Saat itu korban tengah menjaga kakeknya yang sedang terbaring sakit.
BACA JUGA: Polisi: 22 Ruko dan Perkantoran Dibakar Massa
Pelaku AP kemudian meminta WF untuk dibuatkan mi instan.
"Seusai dari dapur, AP malah mengalungkan pisau ke leher pacarnya," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto dilansir jateng.jpnn.com, Sabtu (19/3).
Tarjono mengatakan korban kemudian ditarik hingga ke belakang rumah dan langsung ditikam AP sebanyak tiga kali di bagian kepala.
"Beruntung, korban masih bisa memberikan perlawanan. Dia menyikut dagu dan menendang kaki pelaku," katanya.
Setelah memberikan perlawanan terhadap pelaku, korban langsung berteriak meminta tolong.
Pelaku yang panik, sejurus kemudian masuk ke dalam rumah WF untuk mengambil uang Rp 2 juta milik kakek korban dan langsung melarikan diri.
Warga yang mendengar teriakan korban mendatangi lokasi dan membawa WF ke rumah sakit.
"Korban melaporkan perbuatan pacar berondongnya itu ke Polres Sukoharjo," kata AKP Tarjono.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku menikam korban, celana jin seharga Rp 700 ribu, dan pakaian milik WF. (mcr21/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti