jpnn.com - JAKARTA - Sebagai salah satu peraih suara terbanyak di Pemira Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berpeluang untuk diusung sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 mendatang. Namun, pria yang akrab disapa Aher ini mengaku tidak akan mundur dari jabatannya hanya karena hal tersebut.
"Masa belum apa-apa sudah mundur duluan," kata Aher kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).
BACA JUGA: Dahlan: Saya Belum Mundur karena Belum Capres
Hal ini disampaikan Aher menanggapi keputusan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan untuk mundur dari jabatannya. Gita mundur karena ingin fokus bertarung dalam ajang konvensi capres yang digelar Partai Demokrat.
Aher mengatakan, seorang eksekutif tidak perlu mundur hanya karena sibuk berpolitik. Asalkan, tugas-tugas sebagai pejabat negara tidak terganggu oleh kegiatan politik. "Karena Pemira, mekanisme pemerintahan di Jawa Barat tidak harus terganggu. Selama ini juga tidak terganggu," ucapnya.
BACA JUGA: Gita Menteri Gagal, Hanya Sibuk Tebar Iklan
Aher pun menjawab enteng saat ditanya peluangnya dalam Pemira. Ia mengaku menyerahkan semuanya kepada mekanisme partai. "Kalau ditugaskan ya tentu harus siap. Kalau tidak ya balik lagi," tandas orang nomor satu di Jawa Barat ini.
Sebelumnya, PKS menjelang pergantian tahun lalu telah mengumumkan hasil Pemira. Nama Hidayat Nur Wahid menempati urutan teratas dari hasil Pemira yang digelar pada 29-30 November 2013 itu.
BACA JUGA: Upaya Pencitraan Sekaligus Cuci Tangan
Di bawah Hidayat ada nama Anis Matta yang kini menjadi Presiden PKS. Selanjutnya, Aher menempati peringkat ketiga. Sedangkan Tifatul Sembiring di peringkat keempat dan Nur Mahmudi Ismail di peringkat kelima. Namun, nama yang akan diusung sebagai capres PKS tetap tergantung pada keputusan Majelis Syura.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Mundur, Kasus Beras Impor Tetap Harus Diusut
Redaktur : Tim Redaksi