Berpeluang Naik Tipis

Senin, 17 Februari 2014 – 07:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) memulai pergerakan dari level psikologis baru setelah akhir pekan lalu berhasil menguat ke posisi 4.508,04. Potensi aksi beli dan jual sama kuat sehingga IHSG diprediksi bergerak fluktuatif.

 

Head of Technical Research PT Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan pada perdagangan hari ini indeks akan berada pada support 4.482 - 4.492 dan resistance 4.520 - 4.527. Dalam istilah teknikal, menurut dia, MACD masih naik terbatas dengan histogram positif yang sedikit memanjang.

BACA JUGA: Tiga Bandara Normal, AirAsia Kembali Mengudara

"IHSG bertahan tidak menyentuh kisaran support (4.475 - 4.482) namun juga tidak menggapai kisaran resistance (4.525 - 4.536) sehingga lajunya cukup mendatar," ujarnya, kemarin.

BACA JUGA: Hari Ini Bandara Bandung Batalkan 25 Jadwal Penerbangan

Pertarungan kekuatan beli dan jual, kata Reza, masih akan mewarnai IHSG di awal pekan. Peluang kenaikan di awal pekan tetap terbuka meskipun tipis.

Situasi global yang sedang menjadi perhatian adalah melemahnya nilai tukar USD seiring kepastian tentang tapering off yang membuat permintaan akan mata uang Negeri Paman Sam itu berkurang. Sejumlah mata uang Asia menguat, termasuk rupiah.

BACA JUGA: Bandara Juanda dan Adi Sutjipto Masih Tutup

Apalagi beberapa data AS menunjukkan pelemahan di pekan sebelumnya mulai dari MBA mortgage applications dan retail sales yang turun. "Juga, indeks klaim pengangguran AS yang kembali naik sehingga membuat pelaku pasar kecewa dan beralih pada mata uang lainnya termasuk rupiah," katanya.

Meski demikian bursa saham AS pada penutupan akhir pekan lalu masih sanggup melanjutkan tren kenaikan. Indeks S&P 500 menguat 8,80 poin (0,48 persen) ke level 1.838,63. Indeks Dow Jones naik 126,80 poin (0,79 persen) ke level 16.154,39. Indeks Nasdaq naik 3,35 poin (0,08 persen) ke level 4.244,03.

Reza meyakini kuatnya bursa AS bertahan di zona hijau akibat stabilnya indeks consumer confidence dan rilis kinerja di atas estimasi. Begitu juga mayoritas bursa di Eropa yang masih mencatatkan kenaikan sehingga bisa menjadi katalis agar bursa Asia bisa bergerak di zona hijau mulai pagi ini.

Akhir pekan lalu indeks FTSE naik 4,20 poin (0,06 persen) ke level 6.663,62. Indeks DAX menguat 65,63 poin (0,68 persen) ke posisi 9.662,40. Indeks CAC 40 naik 27,34 poin (0,63 persen) ke level 4.340,14 pada akhir pekan kemarin.

"Angin positif kembali berhembus di pasar saham Eropa di mana sebelumnya terhalangi oleh hawa negatif dari adanya rilis kinerja dari beberapa emiten besar yang di bawah estimasi, terutama setelah dirilisnya angka pertumbuhan Prancis, Jerman, Austria, Belanda, zona euro, dan lainnya," ujarnya.  (gen/sof)

BBNI         Bank BNI     4.380         4.370        4.425
INDF         Indofood      7.000         6.975        7.125
UNVR      Unilever     28.250        28.325     28.475.
AISA         Tiga Pilar     1.850          1.840         .890

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Tembus Level Psikologis 4.500


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler