jpnn.com - SELAMA ini berpelukan dan tertawa bersama pasangan hanya terlihat sebagai aktivitas yang menunjukkan rasa kasih sayang. Namun ternyata, berpelukan memiliki manfaat lebih dari itu. Beberapa peneliti mengatakan bahwa berpelukan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian, berpelukan dapat melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh memerangi perasaan depresi, stres, kesepian, dan kemarahan. Oleh sebab itu, saat sedang cemas dan dipeluk, anda akan merasa lebih rileks dan aman.
BACA JUGA: Bernostalgia di Cafe
Berpelukan juga dapat meningkatkan produksi hormon serotonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur suasana hati atau mood dan membuat anda merasa bahagia.
Saat musim hujan, tidak ada salahnya anda sering memeluk pasangan. Sebab, berpelukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Waspada Pneumonia, Awasi Napas Anak
Tekanan lembut pada tulang dada dan timbulnya efek emosional merangsang kerja kelenjar timus yang berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih dalam tubuh. Seperti sudah diketahui, sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh dari agen asing, mencegah penyakit dan menjaga anda tetap sehat.
Memeluk juga dapat menjadi sebuah cara untuk meningkatkan harga diri seseorang dan mengurangi nyeri. Dengan berpelukan, maka sirkulasi darah ke jaringan akan meningkat. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit yang sedang anda rasakan dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Dengan efek rileks tersebut, irama jantung yang tak teratur akan menjadi lebih membaik.
BACA JUGA: Lemak Nabati Kurangi Peradangan Pasien Kanker Prostat
" Anda membutuhkan empat pelukan per hari untuk bertahan hidup, delapan pelukan per hari untuk perawatan, dan 12 pelukan per hari untuk pertumbuhan," kata seorang psikoterapis dan penulis, Virginia Satir, seperti dilansir laman Health Me Up, Sabtu (9/11).(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Wortel Agar Sperma Gesit Berenang
Redaktur : Tim Redaksi