Berpidato di UI Depok, Menlu AS Antony Blinken Soroti Tiongkok

Selasa, 14 Desember 2021 – 21:46 WIB
Menlu AS Antony Blinken di Universitas Indonesia, Selasa (14/12). Foto: State.gov

jpnn.com, DEPOK - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang tengah melawat di Indonesia menyinggung dominasi Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

Berpidato di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12), Blinken mengungkapkan sejumlah kekhawatiran negaranya tentang tindakan Tiongkok yang agresif dalam memperluas dominasi.

BACA JUGA: Tiongkok Makin Kelewatan di Laut China Selatan, Blinken Pastikan Amerika Selalu Bersama ASEAN

"(Tiongkok, red) mengeklaim laut lepas sebagai miliknya," ujar Blinken.

Menurutnya, AS ingin memastikan kebebasan navigasi di Laut China Selatan. Sebab, tindakan Tiongkok telah mengancam kepentingan perdagangan AS yang nilainya lebih dari USD 3 triluin per tahun.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Gelar Pertemuan dengan Dubes Tiongkok, Inilah Hasilnya

Blinken menyebut Tiongkok mendistorsi pasar terbuka melalui subsidi kepada perusahaan milik negara.

Penasihat Keamanan Nasional AS pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama itu juga menyoroti penolakan Tiongkok atas ekspor dari negara-negara yang kebijakannya tak sesuai dengan negeri pimpinan Xi Jinping tersebut.

BACA JUGA: Di Acara Pemerintah AS, Menlu Retno Angkat Isu Kesenjangan Vaksin Global

Tak hanya menolak ekspor, Tiongkok juga mengakhiri perjanjian dengan negara yang kebijakannya tidak sesuai dengan keinginannya.

Oleh karena itu, Blinken menegaskan komitmen negaranya dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka melalui sinergi bersama sekutu dan mitra AS.

"Kami akan mengadopsi strategi yang lebih erat dengan menyatukan semua instrumen kekuatan nasional, diplomasi, militer, dan intelijen bersama sekutu dan mitra kami," kata Blinken.(mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancaman di Natuna Utara Meningkat, Menhan Prabowo Luncurkan Kapal Perang Baru


Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler