Berpotensi Lanjutkan Rebound

Kamis, 27 Juni 2013 – 02:20 WIB
JAKARTA - Angin segar yang berembus dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa seiring membaik data-data ekonomi AS, memompa kepercayaan sebagian besar investor global. Pasar modal di berbagai negara pun menggeliat.

Di regional Asia, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan tertingggi ke-2 setelah Filipina. Pada perdagangan kemarin (26/6), indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat menyentuh level 4.620, sebelum mengalami koreksi menjelang akhir sesi dan akhirnya ditutup di level 4.587, naik 168 poin atau 3,82 persen dibanding penutupan hari sebelumnya.

Lonjakan hingga 3,82 persen tersebut merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2011. PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar ke-2 di BEI, sahamnya tercatat naik 4,9 persen, atau yang tertinggi dalam dua pekan terakhir.

Analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG yang bertengger di atas target support (4.400) dan resistance (4.500) memberi gambaran positif. Pada perdagangan Kamis (27/6), IHSG diperkirakan berada pada support 4.400-4,500 dan resistance 4.615-4.647.  "Dengan berbagai sentimen positif, IHSG seharusnya mampu melanjutkan rebound," ujarnya.

Secara teknikal, IHSG sudah mampu menutup gap terdekat di level 4.561 " 4.619, sehingga kini diproyeksi akan mengejar gap berikutnya di level 4.743 " 4.801.

Sementara itu, Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, aksi beli spekulatif oleh pelaku pasar dan kinerja positif pasar modal regional mampu mendorong IHSG bermain kembali di atas level 4.510. Setelah menjadi resistance, level tersebut kini menjadi support.

"Namun, rupiah masih lemah dan situasi global yang belum sepenuhnya kondusif, sehingga masih tetap ada potensi downtrend," katanya. (owi/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wings Air Buka Rute Batam – Tanjung Pandan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler