Bersama Blocktogo, PT Pegadaian Ramaikan Pasar Real World Asset RWA Indonesia

Selasa, 11 Juni 2024 – 15:40 WIB
PT. Indonesia Blockchain Persada dengan PT Pegadaian bakal meramaikan Pasar Real World Asset (RWA) Indonesia, melalui inisiatif asset backed token Gold Indonesia Republic (GIDR). Foto dok Pegadaian

jpnn.com, JAKARTA - PT. Indonesia Blockchain Persada dengan PT Pegadaian bakal meramaikan Pasar Real World Asset (RWA) Indonesia, melalui inisiatif asset backed token Gold Indonesia Republic (GIDR).

GIDR dirancang untuk menjadi salah satu digital aset kripto yang diperdagangkan melalui para pedagang aset kripto Indonesia.

BACA JUGA: PNSSI Merasa Terbantu dengan Program Behind Football dari PT Pegadaian

GIDR merupakan token kripto yang diterbitkan satu banding satu dengan emas.

"Satu GIDR adalah tokenisasi dari 1 gram (gr) emas PT Pegadaian," ujar CEO PT Indonesia Blockchain Persada - Muhammad Yafi.

BACA JUGA: Bursa Kripto CFX Menutup Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024

"Inisiatif tokenisasi emas ini dimaksudkan untuk bisa menjadi bagian dari portofolio investasi para investor digital aset kripto yang jumlahnya di Indonesia kini telah menembus angka 20 juta," imbuh Yafi.

Yafi mengatakan RWA adalah dasar dari bergulirnya inisiatif GIDR sebagai salah satu aset digital kripto asli Indonesia yang juga bisa dikategorikan sebagai stablecoin.

BACA JUGA: Pegadaian Resmikan Vending Machine yang Menjual Produk UMKM

"Harga token GIDR akan mengikuti harga 1 gram emas PT Pegadaian," kata Yafi.

Sementara ini Indonesia tercatat sebagai negara ke 7 terbesar dalam perdagangan digital aset kripto.

Real World Asset merupakan sektor baru di industri aset kripto, yang memungkinkan tokenisasi terhadap aset-aset rill yang ada seperti emas, saham, real estate, dan lain-lain.

RWA kini semakin digemari oleh investor, terlebih dengan pertumbuhannya yang tinggi di kuartal 1 kemarin.

Berdasarkan data dari CoinGecko, Sektor RWA berada diurutan ke-2 dengan average return tertinggi sebesar 285% pada Q1 2024.

Sehingga langkah yang diambil oleh Pegadaian dan BlockToGo sejalan dengan perkembangan industri saat ini.

Sementara itu, Senior Executive Vice President PT Pegadaian, Mulyono menambahkan pihaknya menyambut baik inisiatif tokenisasi emas melalui GIDR ini.

"Eksistensi emas sebagai medium investasi dan pelindung nilai sudah lama dikenal masyarakat dunia, kami berharap semua pihak mendukung inisiatif tokenisasi emas yang kami lakukan bersama PT Indonesia Blockchain Persada ini," ungkap Mulyono.

"Tokenisasi emas ini juga memungkinkan retail investor dengan kepemilikan dana terbatas untuk bisa berinvestasi dalam pecahan yang kecil (fractioned) dengan harga terjangkau," tambahnya.

Sehubungan dengan rencana perdagangan GIDR, pada 2024 ini PT Indonesia Blockchain Persada telah juga melaksanakan perjanjian kerja sama dengan salah satu crypto exchange, yaitu Gudang Kripto.

"Inisiatif bersama PT Pegadaian ini akan menjadi tonggak sejarah dalam lahirnya token kripto lokal yang aman dan terpercaya. Kami berharap dapat segera meluncurkan GIDR dalam waktu dekat," ucap Yafi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler