jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso meyakini, calon Kapolri Komjen Tito Karnavian bisa mempererat hubungan pihaknya dengan Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri.
Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, BNN dan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri harus bekerja sama dengan baik guna menekan peredaran narkoba di Indonesia.
BACA JUGA: Sirkuit Murah di Ciamis Bikin Menteri Yuddy Happy
"Pastilah. Sebelum ini kan dengan Polri jadi satu, karena Direktur Tindak Pidana Narkoba. Jadi kami harus jadi satu," kata Buwas di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/6).
Buwas menerangkan, saat ini BNN terkendala dengan kurangnya personel penindakan. Padahal, menurut Buwas, BNN sudah memetakan sejumlah bandar, tapi karena kurangnya jumlah personel penindakan dan reserse, maka peredaran narkoba sering kali lolos.
BACA JUGA: Naahhh, Ada Kabar Menyenangkan bagi PNS
Karena itu, jika BNN bisa bekerja sama dengan Dirtipid Narkoba, maka bantuan personel bisa langsung dihadirkan tanpa melalui prosedur yang panjang. "Penindakan harus gencar sehingga perlu kekuatan dari Polri karena keterbatasan BNN," jelas Buwas.
Buwas menerangkan, jumlah peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia kian meningkat setiap tahunnya. Karenanya, dibutuhkan seluruh kekuatan taktis, mengingat masuknya narkoba ke Indonesia tidak bisa diprediksi.
BACA JUGA: Buwas Sampaikan Permintaan Khusus pada Kapolri
Buwas berharap, calon Kapolri Komjen Tito Karnavian bisa melihat itu demi memberantas bandar narkoba. "Sinergisitas termasuk kekuatan personel BNN yang dari penguatan dari personel Polri," tandas bekas Kabareskrim Polri itu. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiah Spesial Buat Pak Habibie di Ultah ke 80 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi