Bersejarah! Paus Fransiskus Ada di Indonesia

Selasa, 03 September 2024 – 12:47 WIB
Paus Fransiskus saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Tiziana Fabi/AFP

jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus, tiba di Indonesia, Selasa (3/9).

Paus Gereja Katolik ke-266 kelahiran Argentina 87 tahun yang lalu itu mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, sekitar pukul 11.25 WIB.

BACA JUGA: Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Sangat Indonesia, Toleransi Tinggi

Paus Fransiskus berserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Seokarno-Hatta (Soetta) dengan menggunakan pesawat komersil ITA Airways Z400 berwarna biru berbendera Vatican dan Indonesia.

Terlihat sejumlah menteri hadir untuk penyambutan kedatangan tamu negara tersebut, yakni Menteri Agama Republik Indonesia Yakqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.

BACA JUGA: Polri Minta Maaf Atas Rekayasa Lalin Selama Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus turun dari pesawat menggunakan kursi roda dengan dikawal sejumlah petugas pengamanan.

Selanjutnya, Paus Fransiskus diberikan hand bouquet yang dibuat khusus untuk menyambut kedatangannya dengan makna 'Bhinneka Tunggal Ika' yang merupakan semboyan Bangsa Indonesia dengan arti 'berbeda-beda namun tetap satu'.

BACA JUGA: TNI-Polri Siapkan Pasukan Khusus dan Sniper Mengawal Kedatangan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus yang juga sebagai Kepala Negara Vatikan ini, kemudian melanjutkan perjalananya menuju ke Kedutaan Besar Vatican di Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Toyota Inova Zenik.

Pemimpin umat Katolik dunia itu melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024.

Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3 hingga 6 September 2024 dan kunjungan bersejarah ini tercatat sebagai perjalanan ketiga kalinya bagi Bapa Suci umat Katolik ke Indonesia setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan 1989 saat Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler