jpnn.com, JAKARTA - Aksi ulama asal Yogyakarta, Gus Miftah Habiburahman menggelar pengajian dan selawatan di sebuah kelab malam di Bali menuai protes.
Salah satunya dari warganet pemilik akun Anna Suzann. Dia menuliskan protesnya di akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Viral, Ulama Ajak Wanita Seksi Berselawat di Kelab Malam
Dalam tulisannya, Anne menganggap apa yang dilakukan pendiri Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu tidak pantas.
"Melakukan sesuatu yang baik dengan cara yang kurang tepat, maka hasilnya belum tentu benar," tulis Anne Suzann.
Tulisan Anne Suzann rupanya mendapat respons dari Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Pria yang karib disapa Cak Imin ini tak sependapat dengan penilaian Anne.
Baca juga: Viral, Ulama Ajak Wanita Seksi Berselawat di Kelab Malam
"Boleh dan tepat, justru di tempat seperti ini sering-sering diajak sholawat supaya selamat dan khusnul khotimah. Yang awal dianggap tidak baik, tetapi bisa berakhir dengan sangat baik, siapa Gus Miftah yang hebat itu ya?," balas akun cakiminnow.
Gus Miftah pun turut mengunggah kembali screenshot tulisan tersebut di akun Instagram pribadinya. Dia merasa bersyukur mendapat dukungan dari Cak Imin.
"Sholawatan dlm acr maulid situ bilang bid'ah,sesat, g ada ajarannya. Ngajak sholawat di tempat maksiat situ bilang g beradab, dibilang anjing, dajjal, kafir, laknat. Wolessss aja keleeeeuus. Terimakasih ketum#MuhaiminIskandar komment nya yg menyejukkan... proud of you #ponpesoraaji #ahlussunnahwaljamaah #santrigaul #santri #santrikeren #santrigusmiek #santrihits #dugem #dzikrulghofilin #boshebali #boshejogja," tulis Gus Miftah sebagai keterangan.
Seperti diketahui, aksi Gus Miftah yang mengajak ratusan wanita seksi berselawat di kelab malam sempat viral di dunia maya.
Dalam video yang diunggah Gus Miftah di akun Instagram pribadinya, dia tampak berdiri di atas panggung kelab malam Bosche VVIP club Bali. Dia kemudian mengajak perempuan yang mayoritas mengenakan gaun merah seksi itu berselawat badar.
"Bareng-bareng yang kompak, mudah-mudahan Tuhan, semaksiat apapun kita sebagai manusia tapi masih diberkahi Tuhan yang Maha Kuasa. Mari kawan-kawan bersama-sama membaca dan berselewat. semoga yang kita ikhtiarkan selalu diridai Allah SWT," kata Gus Miftah yang melanjutkan berselawat.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh