Bersenpi, Rampok Gasak Dua Indomaret

Kamis, 19 Januari 2012 – 07:29 WIB

BANDUNG-  Bandung benar-benar sudah tidak aman dengan maraknya aksi perampokan akhir-akhir ini. Dua mini market Indomaret di tempat berbeda, yakni    Indomaret Cabang Ujungberung I, Jalan AH Nasution, dan Indomaret Jalan Sudirman No 115, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung disatroni rampok bersenjata api (senpi), kemarin (18/1).

Perampok bersenpi di  Indomaret Ujungberung terjadi pukul 02.30. Sedangkan di Indomaret Jalan Sudirman No 115, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung terjadi pukul 04.00.

Pelaku perampokan di Indomaret Ujungberung yang beroperasi 24 jam, diduga dilakukan dua pelaku. Mereka berhasil menggondol uang di kasir senilai Rp650.000, 170 bungkus rokok, 3 jenis minuman kaleng/botol, dan satu kaleng biskuit. Kerugian yang dialami Rp3,7 juta.

"Dari rekaman CCTV, kedua pelaku mengenakan helm saat akan berbelanja. Tapi tiba-tiba, mereka langsung mendekati petugas kasir dan menodongkan senjata ke petugas kasir, kejadian tersebut sangat cepat," terang Supervisor Indomaret Ujungberung 1, C. Bayu Aji di temui di lokasi kejadian, Rabu (18/1).

Sedangkan aksi perampok di Indomaret Cabang Sudirman sama pelakunya dua orang. Berdasarkan rekaman CCTV yang terletak didalam toko, dua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

Seorang pelaku yang memakai helm merah, jaket hitam dengan motif merah serta memakai tas slempang hitam-putih masuk seperti pembeli. Sedangkan salah satu pelaku lainnya yang memakai sweeter abu-abu dan helm hitam menunggu di luar dan terlihat buang air kecil di depan minimarket tersebut.

Dari hasil rekaman CCTV tersebut terlihat, pelaku yang telah masuk ke dalam minimarket, setelah memilih barang-barang lalu mendekati kasir, dan pelaku yang tadinya berada di luar masuk ke dalam dan mendekati pelaku pertama.

Salah seorang pelaku tersebut, lalu mengambil senjata api yang tersimpan di bagian belakang, dan pelaku lainnya memaksa kasir untuk mengemasi barang dan mengambil uang dari dalam meja kasir tersebut. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, menuju arah Jalan Sudirman-Gardujati.

"Mereka membawa uang tunai dari laci kasir dan uang pribadi kasir dan handphone serta uang tunai Rp 353.873, dan roko 71 pack. Ditaksir kerugian hingga Rp 1.657.673," ungkap Supervisor Indomaret Sudirman, Agus.

Kasat Reskim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko mengungkapkan, untuk menangani kasus perampokan Indomaret di Ujungberung dan Sudirman, pihaknya membentuk tim khusus untuk penyelidikan kasus tersebut. "Kita langsung membeck up polsek Ujungberung dan Astanaanyar guna mengungkap kasus perampokkan tersebut. Tim tersebut dipimpin langsung oleh Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Agung Masloman," ujarnya.

Ia juga membenarkan jika pelaku menggunakan senjata api. Namun pihaknya belum mau menjelaskan secara rinci jenis senjata api yang digunakan.  "Berdasarkan keterangan saksi, pelaku mengeluarkan senpi. Tetapi belum jelas jenisnya, selain itu hasil dari CCTV tidak terlalu terlihat jelas," tambahnya.

Sementara itu, Pengamat Hukum dan Kriminal dari Universitas Padjajaran (Unpad) Yesmil Anwar menilai, banyaknya kasus perampokan minimarket di beberapa tempat termasuk Kota Bandung, bukan karena kecemburuan sosial tetapi merupakan kriminal yang banyak terjadi dalam masyarakat perkotaan atau kasus kriminalitas kota (urban crime).

“Ini tidak ada hubungannya dengan kecemburuan sosial, namun justru maraknya aksi perampokan ini karena adanya keinginan atau merupakan murni krimnal. Yang harus dilakukan pemerintah saat ini yakni pembatasan minimarket dan pengamanan dalam operasi minimarket,” ungkapnya.(tie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk, WNA Korea Ancam Tembak Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler