jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Syahrial Mayus menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto harus jeli dalam memilih tandemnya untuk Pilpres 2024 mendatang.
Selain elektabilitas, rekam jejak dan integritas sang calon pendamping juga perlu diperhatikan.
BACA JUGA: Capres Idola Mak-Mak, Prabowo Subianto Didukung Permata 08
"Kalau mau aman, Prabowo pilih cawapres yang kalau bisa bersih dari catatan kasus hukum," kata Syahrial, Kamis (21/9).
Analisisnya itu berdasarkan pengalaman pada Pilpres sebelumnya.
BACA JUGA: Prabowo Ungkap Pertemuan dengan SBY di Pacitan
Banyak kampanye hitam dan saling serang dengan membongkar kasus-kasus lama.
"Sejarah membuktikan di pemilu apalagi pilpres selalu terjadi black campaign, saling serang, saling bongkar borok lawan," ujarnya.
BACA JUGA: Survei SMRC: Mayoritas Massa 212 Dukung Prabowo di Putaran Kedua Pilpres
Menurutnya, dari nama-nama yang beredar, hanya Yusril yang dapat dikatakan bersih dari catatan hukum.
"Prabowo harus benar-benar jeli," pungkas dia. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif