jpnn.com - Apakah Jonatan Christie merasa terbebani dengan status juara bertahan Asian Games?
Jojo -sapaan Jonatan- berstatus juara bertahan seusai pada edisi sebelumnya mampu merebut medali emas.
BACA JUGA: 2 Fakta Menarik Setelah Jonatan Christie Menjuarai Hong Kong Open 2023
Saat itu, berlaga di Istora Senayan pada Asian Games 2018, Jojo mengalahkan jagoan Taiwan, Chou Tien-chen.
Kini, Jojo tengah bersiap untuk mengikuti Asian Games 2018 di Hangzhou, China.
BACA JUGA: Hong Kong Open 2023: Intip Pesan Anthony Ginting kepada Jonatan Christie
Jojo sendiri tak mau terbani dengan status juara bertahan, dan berusaha menikmati setiap pertandingan yang ada.
"Saya tidak ada beban, sih. Di China nanti akan ada ceritanya sendiri, dan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi ke depan," ucap tunangan Shania Junianatha itu.
BACA JUGA: Head to Head Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto, Jojo Wajib Waspada!
Lebih lanjut, Jojo makin termotivasi berlaga di Asian Games 2022 setelah baru saja mendapat trofi Hong Kong Open 2023.
Pasalnya, ucap Jojo, sebelum dirinya menjadi kampiun turnamen BWF Super 500 itu, penampilannya sempat menurun.
"Pasti (trofi Hong Kong Open 2023, red) lumayan berpengaruh bagi saya. Sebab, sebelum berangkat ke Hong Kong, hasilnya kurang bagus."
"Ini menjadi motivasi tambahan buat Asian Games dan menambah kepercayaan diri saya," sambungnya.
Soal persaingan di tunggal putra, Jojo melihat kini banyak diisi pemain-pemain muda. Berbeda dengan edisi sebelumnya yang banyak dihiasi pemain senior, seperti Chen Long (China), Kento Momota (Jepang), hingga Chou Tien Chen (Taiwan).
"Karena ini top event, pasti pemainnya bagus-bagus. Semua punya peluang (merebut medali), termasuk negara selain Indonesia."
"Jadi, saya ingin menikmatinya agar tidak merasa terbebani juga," tutup Jojo.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib