SIDIMPUAN- Tragis! Mentari -nama samaran- menjadi bulan-bulanan nafsu seks empat pria yang seharusnya menjaganya.
Keempat pria itu adalah ayah tirinya, AAL (45), dua saudara tiri, ARL (20) dan KZL (18), serta pacarnya, M. Kejadian ini pertama kali dialami Mentari saat dia berusia 12 tahun. Kini, Mentari sudah berusia 16 tahun.
Saat itu, Mentari hanya bisa menangis ketika abang tirinya, ARL (26) merenggut keperawanannya pada Juni 2008 lalu. Dan, sekitar dua minggu kemudian, abang tirinya yang lain, KZL (18) juga melakukan hal serupa. Tak hanya sampai di situ. Pada November 2011, pacar Mentari berinisial M, pun menyetubuhinya.
Terakhir, ayah tirinya, AAL (45), turut ambil jatah hingga Februari lalu. Namun, AAL hanya mencabuli.
Peristiwa yang dialami buah hati pasangan SB (40) dan S (38) terungkap dalam laporan warga Padangsidimpuan (Psp) Batunadua, Kota Psp ke Mapolres Psp tanggal 23 Mei lalu. SB melaporkan kejadian yang dialami putrinya dengan didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Burangir, Fitri Lennywati Harahap.
Fitri kepada METRO (Grup JPNN), menjelaskan, sesuai pengakuan korban kepada pihaknya, diduga korban selama empat tahun ini atau sejak tahun 2008 menjadi pemuas nafsu saudara tirinya. Sekitar bulan Juni, Mentari diduga diperkosa ARL (20). Kemudian dua minggu setelah kejadian itu, KZL (18) abang tiri korban lainnya juga diduga melakukan pencabulan terhadap korban. Selanjutnya, kejadian tersebut diadukan korban kepada ibu kandungnya, S (38). Dan, aksi itu tidak dilakukan lagi oleh keduanya.
Selanjutnya, kata Fitri, sekitar tahun 2011 lalu tepatnya November korban diduga dicabuli pacarnya, inisial M. Oleh ayah tirinya, pacar korban diadukan ke Polres Psp pada Januari 2012 dan sudah diputuskan hukuman selama 4 tahun penjara. Dan, sejak kejadian pencabulan yang dilakukan pacar korban terungkap, ayah tiri korban, AAL malah sering melakukan dugaan aksi cabulnya. Terakhir pencabulan dilakukan sekitar Februari lalu di kamar ibunya.
Peristiwa itu, sambung Fitri lagi, diketahui setelah ayah kandung korban SB datang mengunjungi Mentari ke rumah ayah tirinya. Menurut pengakuan ayah kandung korban SB, ia mengunjungi putrinya karena ingin membawa Mentari jalan-jalan. Namun, karena melihat kondisi putrinya kurang sehat, SB mengurungkan niat dan bertanya kesehatan pada korban. “Saat itu putri saya mengaku sudah dicabuli oleh dua abang dan ayah tirinya,” ungkap Fitri menirukan pengakuan SB.
“Kita berharap agar penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada para pelaku yang menyebabkan masa depan Mentari hancur. Pengaduannya sudah kita buat ke Polres dengan nomor STPL/213/V/2012/SPKT,” tukas Fitri. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Psp AKP AA Siregar membenarkan pengaduan pencabulan tersebut. (phn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Terkapar Dihajar Perampok
Redaktur : Tim Redaksi