jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung akan melanjutkan perjuangannya untuk menjadi jawara di Grup H AFC Cup 2015. Kali ini Persib melawat ke Laos guna menghadapi Lao Toyota, Rabu (15/4) mendatang. Dalam lawatannya ke Laos, Persib Bandung tidak memboyong kiper I Made Wirawan.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan, tidak diboyongnya kiper asal Gianyar Bali tersebut masih perlu istirahat pasca berbebenturan dengan pemain lawan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Gunduli Empoli, Lazio Sodok Runner Up
"Dia (Made) masih perlu istirahat, bagaimana pun benturan di kepala harus diistirahatkan dulu," ungkap Djanur, Minggu (12/4).
Dengan tidak dibawanya Made Wirawan, itu tidak membuat coach Djadjang pusing tujuh keliling. Dalam skuatnya, pada posisi penjaga gawang Maung Bandung dihuni kiper yang berkualitas M Natshir ataupun Shahar Ginanjar.
BACA JUGA: Diimbangi Torino, Roma Makin Sulit Juara
Meski kedua kiper Persib tersebut belum pernah tampil di AFC Cup, akan tetapi Natshir dan Shahar mempunyai pengalaman pernah melakukan pertandingan internasional. Hal itu lah yang membuat coach Djadjang merasa aman dalam urusan penjaga gawang.
"Tidak usah melihat di AFC nya tapi keduanya (Natshir dan Shahar) sudah pernah melakukan pertandingan internasional. Deden (Natshir) sendiri kan kemaren melakukan kualifikasi pra piala AFF," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
BACA JUGA: Menangi Laga Derby, MU Bikin City Harus Lupakan Gelar Juara
Sementara itu, pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi menilai Natshir dan Shahar dalam keadaan siap tampil. Sehingga Anwar cukup optimis keduanya punya kualitas untuk menggantikan Made yang masih belum sembuh 100 persen.
"Dua penjaga gawang (Natshir dan Shahar) dari latihan saya melihat keduanya siap untuk dimainkan. Kalau dimainkan atau siapa yang tampil itu belum bisa ditentukan, untuk siapa yang main nanti diskusikan dengan head coach (Djadjang Nurdjaman)," ungkap mantan kiper Persib di era 90-an tersebut.
Asisten pelatih yang akrab disapa awai melihat kedua kiper yang diboyong ke Laos itu cukup mempunyai mental pertandingan. Keduanya dinilai mempunyai pengalaman meskipun keduanya mengawal gawang pada saat usia muda.
"Saya melihat keduanya punya mental bertanding. Saya kira minimal mereka mengenal, tim-tim luar, walaupun tidak satu level sama saja karena di Laos juga ada seusia mereka, 20 tahun keatas sudah tidak muda lagi," ungkapnya. (cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pahlawan Bertopeng Bawa Chelsea Menang Dramatis Lawan QPR
Redaktur : Tim Redaksi