jpnn.com - Borneo FC bakal menjalani laga lanjutan Go-jek traveloka Liga 1 2017 melawan PSM Makassar, Senin (19/6). Laga di Stadion Andi Mattalatta, Makassar tersebut akan menjadi penutup sebelum libur lebaran.
Tak ingin kehilangan poin, Borneo sudah menyiapkan taktik yang berbeda dengan laga sebelumnya. Namun, manajemen Borneo FC bukan hanya khawatir dengan performa PSM yang sedang bagus, mereka juga waspada terhadap faktor non-teknis.
BACA JUGA: Persib Bakal Terapkan Compact Defense Lawan Barito Putera
Apa itu? Presiden klub Borneo FC Nabil Husein menghindari pemainnya jangan sampai terkena kartu merah ataupun mendapat hukuman penalti.
Pernyataan Nabil ini bukan tanpa bukti. Menurut dia, semua kemenangan PSM di kandang selalu disertai catatan buruk.
BACA JUGA: Ada Nama Kiatisuk Senamuang di Laman Profil Sriwijaya FC
"Faktor non-teknis ini jadi kewaspadaan kita. Karena memang faktanya dari yang kita lihat, empat laga mereka di kandang selalu ada kartu merah untuk tim lawan, juga ada penalti di menit akhir," ungkapnya, dilansir situs resmi klub.
Dari penelusuran JPNN, empat laga yang dimaksud oleh Nabil adalah sat menjamu Persela Lamongan yang berakhir 3-1, Persija Jakarta (1-0), Arema FC (1-0), dan Persipura Jayapura (5-1).
BACA JUGA: Aji Santoso Puji Fighting Spirit Pemain Arema
Kemudian saat menjamu Sriwijaya FC pada pekan ketujuh, PSM diuntungkan tendangan penalti pada menit ke 90+6 alias saat injury time. Pertandingan berakhir dengan kemenangan tim Juku Eja 1-0.
Karena itu, Nabil meminta anak buahnya untuk lebih tenang dalam bermain dan tak mudah terprovokasi oleh permainan lawan. "Saya minta pemain tenang, tidak terprovokasi dan tetap disiplin," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perseru Yakin Bisa Mencuri Poin di Markas TNI
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad