Bertemu Belasan Profesor, Surya Paloh Bahas Masa Depan Indonesia

Sabtu, 20 Agustus 2022 – 12:27 WIB
Pertemuan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dengan belasan guru besar di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (19/8) Foto: dok NasDem

jpnn.com - Sebanyak 17 orang Profesor dari UGM, UMY, UNY, UII, dan UIN Sunan Kalijaga menyambangi NasDem Tower di Jalan RP. Soeroso, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).

Rombongan akademisi itu diterima langsung Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh.

BACA JUGA: TGB Zainul Majdi Gabung Perindo, NasDem NTB Tak Goyang

Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku senang menerima kunjungan kehormatan dari para Guru Besar yang berasal dari Yogyakarta dalam rangka bersilaturahmi dan bertukar gagasan mengawal masa depan Indonesia.

"Ini satu kehormatan bagi institusi partai politik khususnya Partai NasDem yang pada hari ini. Kami mendapatkan kunjungan kehormatan dari para akademisi, para intelektual, dan para guru bangsa sesungguhnya," kata Surya, Jumat (19/8).

BACA JUGA: Oknum Anggota DPRD Kuansing dari Nasdem Digerebek Polisi, Apa Kasusnya?

Dia menyebutkan partai politik memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

Surya Paloh juga menjelaskan NasDem tidak hanya ingin sekadar mengikuti proses pemilu melainkan ingin bersama-sama mengisi ruh dan soul karakter bangsa ini sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.

BACA JUGA: Makin Dekat dengan PKS dan NasDem, AHY Minta Semuanya Menunggu

"Fokus saat ini adalah bagaimana mengawal sebaik mungkin pembangunan moral dan sumber daya manusia yang unggul di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi," lanjutnya.

Dia juga mengajak para guru besar untuk bersama-sama membumikan gerakan budaya malu jika bertindak di luar koridor nilai-nilai bangsa Indonesia.

"Para guru besar inilah tumpuan harapan last sources yang dimiliki negeri ini untuk membangun kembali merekonstruksi ulang Indonesia dalam pemabangunan manusia yang sesungguhnya," pungkas Surya Paloh.

Di sisi lain, Guru Besar UGM, Prof Baiquni mengatakan kekuatan dari kebersamaan dalam keragaman merupakan kunci bagi kepemimpinan Indonesia di masa depan.

Dia menyebutkan pihaknya bersama forum Indonesia Emas 2045 yang diisi para akademisi dan guru-guru besar juga terus menerus berupaya menggali masa depan Indonesia yang panjang.

"Dan kita bisa bersama-sama membangun gelombang semangat hidup masyarakat Indonesia untuk mencapai kesejahteraannya. Tentu ini memerlukan pemikiran memerlukan pengorganisasian dan juga memerlukan pergerakan yang memungkinan segenap elemen bangsa bisa berperan serta," kata Baiquni.

"Dari silaturahmi ini ada satu gagasan yang luar biasa bahwa menyatukan keragaman dan pemikiran maupun juga praktik pembangunan ini perlu adanya satu kepemimpinan," kata dia.

Dalam pertemuan itu juga para guru besar menyampaikan hasil penelitian berupa sejumlah buku dan cinderamata berupa lukisan yang terinspirasi dari sosok dan kiprah Surya Paloh dalam mewarnai kancah perpolitikan Indonesia.

Baiquni menilai Ketum Partai NasDem, Surya Paloh memiliki semangat dan energi untuk membawa Indonesia semakin bermartabat sesuai cita-cita para pendiri bangsa.

Menurutnya, NasDem dan Surya Paloh sangat fokus terhadap energi restorasi yang dibuktikan melalui gerakan perubahan di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi.

"Pak Surya Paloh punya satu pandangan yang luar biasa ke depan bagaimana mengangkat bangsa Indonesia bermartabat dengan tentu kekuatan kemandirian dan juga kemartabatan serta keberlanjutan," kata dia.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad HI Ali, Sekjen Partai NasDem, Johnny G. Plate, Anggota Majelis Tinggi NasDem, Lestari Moerdijat, dan Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh.

Hadir pula Ketua Mahkamah Partai NasDem, Saur Hutabarat, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatra 2 (Sumbar, Kepri, Riau, Bengkulu) DPP NasDem, Willy Aditya, dan Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem, H. Charles Meikyansah, serta sejumlah pengurus DPP NasDem dan anggota Fraksi NasDem DPR RI.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler