Bertemu Bupati dan Wali Kota Bekasi, KSAD Bahas Penataan Permukiman Kumuh

Kamis, 26 November 2020 – 23:15 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Bupati dan Wali Kota Bekasi serta anggota DPR Dedi Mulyadi. Foto: dok Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan anggota DPR Dedi Mulyadi.

Mereka mengajukan kerja sama kepada TNI AD dalam penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Perintah Jenderal Andika Perkasa kepada Seluruh Prajurit TNI AD

Tak hanya itu, mereka juga membahas mengenai hibah tanah yang akan diberikan kepada TNI AD untuk lahan pembangunan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi, sebagaimana dilihat dari tayangan video di YouTube TNI AD, Kamis (26/11).

Program penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi akan menangani kawasan dengan luas 1.313,30 hektare yang berada di 60 desa dan kelurahan.

BACA JUGA: Permukiman Kumuh Dapat Rp 1 M per Kelurahan

Adapun target penyelesaian yang akan dikerjakan pada 2021 dengan luas 162,2 hektare yang terdiri dari 25 Desa di 5 Kecamatan.? ?

“Kami ingin mengajak berintegrasi dengan beberapa stake holder, salah satunya TNI AD jika memang KSAD, berkenan, kami sangat siap untuk bersinergi dan sudah kami siapkan ruang untuk pelibatannya,” kata Eka Supria.

BACA JUGA: Bertemu Jenderal Andika, Bamsoet Tegas Dukung Pelibatan TNI-Polri

Merespons hal tersebut, KSAD menegaskan pihaknya siap untuk memberikan bantuan untuk program penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 nanti.

Pasalnya, hal ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan sangat bermanfaat.? ?

“Kami siap mendukung, silakan jelaskan peran TNI AD di mana saja dan apa saja yang perlu mendapat bantuan kami. Jika memang ada kesulitan di lapangan langsung laporkan kepada saya,” kata Andika.

Menurut Andika, pihaknya siap membantu seluruh keperluan di program tersebut. "Kami juga memiliki aset dari Pusat Zeni yang bisa dikerahkan jadi tidak perlu hanya mengandalkan dari Zeni Kodam saja,” tandas Andika. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler