jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melaksanakan kunjungan kehormatan (Courtesy Call) kepada Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jenderal Tan Sri Effendi Buang TUDM dan Panglima Tentera Laut Malaysia Laksamana Datuk Abdul Rahman Bin Ayob dalam rangkaian kegiatan Introductory visit di Wisma Pertahanan, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (17/2).
Pada kunjungan tersebut, KSAL menyampaikan mengenai pentingnya peran kedua Angkatan Laut dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan terutama di Selat Malaka.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Bergerak, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Pulau Bunyu Ditemukan, 1 Tewas
Oleh karena itu, ke depannya perlu adanya peningkatan dan perluasan kerja sama antara Angkatan Laut kedua negara.
Seperti diketahui, Selat Malaka adalah sebuah selat yang terletak di antara dua negara, yaitu Malaysia dan Indonesia.
BACA JUGA: TNI AL Gelar Turnamen Karate Se-Sumatra Tahun 2023
Selat ini merupakan salah satu wilayah paling strategis sebagai salah satu jalur perdagangan international terpenting di dunia yang memiliki lalu lintas sangat padat.
Guna menjaga keamanan dan stabilitas di jalur tersebut, dituntut kehadiran Angkatan Laut kedua negara untuk turut menjaminnya.
BACA JUGA: Begini Pesan KSAL Saat Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis TNI AL
Selain itu, perlu memberikan jaminan rasa aman dari gangguan tindakan kriminal dan kejahatan lainnya yang mungkin terjadi di kawasan tersebut.
Selain membicarakan mengenai kerja sama keamanan di Selat Malaka, kunjungan tersebut juga digunakan sebagai wadah pertemuan dan diskusi terkait kerjasama bilateral yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dan akan dilaksanakan antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM).
Kedua pimpinan tertinggi Angkatan Laut ini juga membahas tentang peluang peningkatan kerja sama lainnya seperti kerja sama di bidang operasi-latihan, pendidikan dan juga pertukaran informasi maritim.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari