jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul-Aziz Al Saud telah menyampaikan permintaan maaf atas jatuhnya crane dan Tragedi Mina.
King Salman juga menyatakan belasungkawa atas korban meninggal dunia khususnya dari jamaah haji Indonesia.
BACA JUGA: Menag Akui 225 Jemaah Calon Haji Indonesia Hilang sejak Tragedi Mina
"Tadi pertemuan terkesan dalam keadaan duka. Raja Salman, secara khusus menyampaikan belasungkawa dan minta atas korban meninggal dunia dari Indonesia, baik dalam insiden jatuhnya crane maupun insiden Mina," kata Setya, melalui rilisnya, Sabtu (26/9).
Raja Salman lanjutnya, berjanji menindaklanjuti masukan dari pemerintah maupun DPR RI terkait dua insiden tersebut. "Ke depannya, otoritas Arab Saudi akan selalu terbuka atas berbagai kritikan konstruktif dari berbagai negara, termasuk Indonesia, terkait pengelolaan ibadah haji di masa yang akan datang," ujarnya.
BACA JUGA: VIDEO Pendaratan Pesawat Superjumbo Paling Mengerikan dalam 4 Tahun Terakhir
Lebih lanjut, politikus Golkar itu menyampaikan masukan tentang perlunya perbaikan penanganan dan evaluasi berkelanjutan manajemen ibadah haji.
"Termasuk saya juga sampaikan usulan agar melibatkan Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk evaluasi berkelanjutan. Sebab, ritual tahunan ibadah haji merupakan ritual besar yang memiliki dampak ekonomi yang tidak sedikit bagi negara-negara berkembang," ujarnya.
BACA JUGA: Selundupkan Emas Batangan Senilai Rp 6 Miliar, Sialnya Ketahuan Lantaran...
Selain kepada Raja Arab Saudi, secara khusus, Setya Novanto juga memberi masukan tersebut kepada staf khusus Raja Salman, Mansyur, dan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman.
"Namun membentuk tim investigasi bersama yang beranggotakan negara-negara berpenduduk Islam seperti Indonesia, tentunya menjadi salah satu jalan untuk mempermudah penanganan insiden tersebut," ujarnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya... Pangeran Arab Saudi Didakwa Atas Tuduhan Ini
Redaktur : Tim Redaksi