jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperhatikan Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Hal itu disampaikan seusai pertemuan dengan KPU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/6).
"Agar petugas PPS dan KPPS bisa memperhatikan persyaratan pendidikan kesehatan, beban kerja, dan juga sudah dipersiapkan pemberian santunan keselamat bagi petugas pemilu sehingga kejadian yang terjadi tidak terulang lagi," kata Puan kepada awak media.
Dia juga menyebutkan DPR dan KPU menyepakati pemungutan suara atau pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada pada 27 November.
"Artinya tadi sudah disepakati KPU, DPR, dan pemerintah bahwa tahapan pemilu akan dimulai insyaallah sesuai jadwal yang ada tanggal 14 Juni," lanjutnya.
Terkait anggaran, jelasnya, sudah disepakati antara pemerintah, DPR, dan KPU sebesar Rp 76,6 triliun.
"Insyallah anggaran yang diajukan KPU setelah melalui beberapa proses oleh pemerintah dan komisi 2 akhirnya ditetapkan biaya pelaksanaan sampai tahapan pemilu adalah 76,6 triliun," jelas mantan Menko PMK itu.
Puan juga menyebutkan durasi kampanye Pemilu 2024 disepakati selama 75 hari.
Terkait dengan pengadaan logistik pemilu, Puan berharap pemerintah segera mengeluarkan perpres yang mengatur hal itu.
"Kami berharap pembahasan perpres terkait logistik tetap dilakukan bersama sehingga apa yang dihasilkan bermanfaat bagi pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Puan Maharani.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Bang Hendri Nilai Silaturahmi Erick Thohir dengan Puan dan Zulkifli Ciptakan Hal Positif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan dan Anies Tampak Mesra di Formula E, Sekjen PDIP Sebut Banyak Perbedaan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra