jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha sekaligus politikus Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun, bertemu eks Menko Polhukam Mahfud Md di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).
Dia menyebut pertemuannya dengan Mahfud membahas soal utang negara ke perusahaan milik bos tol itu, yakni PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
BACA JUGA: Ini Kata PSI soal Duet Kaesang - Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta
"Kembali masalah utang negara kepada perusahaan kami, minta nasihat saja," ujar Babah Alun kepada awak media di Jakarta, Sabtu.
Dia juga menyebut dalam pertemuan juga mengkonfirmasi soal surat yang pernah dibuat Mahfud, ketika menjabat Menko Polhukam ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA: Didorong Jadi Pendamping Kaesang di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka Menemui Mahfud MD
"Beliau katakan benar," katanya.
Babah Alun menyebut isi surat itu dari Mahfud ke Kemenkeu ialah untuk mengingatkan kewajiban negara membayar utang.
BACA JUGA: Jusuf Hamka Berharap Prabowo Subianto jadi Presiden Indonesia Selanjutnya
Dia menyebut surat itu menekankan agar negara bisa berlaku adil terhadap warga dalam urusan utang dan piutang.
"Surat itu dibuat kepada kementerian keuangan, bahwa kalau warga negara ada utang kepada negara itu diuber-uber, bahkan bisa disandera," kata Babah Alun.
Dia mengatakan negara perlu membayar bunga sebesar dua persen ketika utang kepada warga tidak kunjung dilunasi.
"Denda ini berjalan dua persen setiap bulan, jadi sehingga utangnya yang seharusnya lebih kecil akan menjadi lebih besar," kata Babah Alun. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Asing di IKN Nihil, Mahfud MD: Cari Terus, Mas Bahlil
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan