jpnn.com, BANJARMASIN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Sandiaga Uno mengunjungi pelaku UMKM di Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang merupakan peserta dari program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga bertemu dengan Muhammad Arifin, pendiri Rumah Kreatif dan Pintar yang merangkul masyarakat marjinal.
BACA JUGA: Ogah Rujuk dengan Sule, Nathalie Holscher: Ini Bagian Dari Salah Aku
Arifin lantas mengenalkan Sandiaga kepada Suratman, mantan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba.
"Menurut saya ini yang harus kita dukung untuk generasi muda ke depannya. Apa yang bisa kita bantu untuk Rumah Kreatif dan Pintar ini? tanya Sandiaga, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Mengenal Lebih Jauh Tentang Demiseksual, Bukan Hanya Berhubungan Seks
Suratman dan teman-teman di Rumah Kreatif dan Pintar saat ini sudah mampu menghasilkan produk UMKM, seperti baju dengan motif sasirangan khas Kalimantan Selatan.
Arifin ingin mengembangkan produksinya ke produk sepatu, namun belum mempunyai mesin jahit.
BACA JUGA: Bantu Pelaku UMKM di Cakung, Sandiaga Uno Didoakan Jadi Presiden
"Karena belum ada mesin jahit untuk buat sepatu, saya tugaskan tim saya langsung cari mesin jahit untuk Rumah Kreatif dan Pintar, tapi dengan syarat Mas Suratman harus rajin ikut pelatihan-pelatihan yang bisa menunjang keahlian," tutur Sandiaga.
Pria berkacamata ini berharap dengan bantuan tersebut bisa meningkatkan produksi teman-teman di Rumah Kreatif dan Pintar.
Dia juga mendukung Arifin untuk memasarkan produknya sampai menembus pasar ekspor.
"Produk-produknya ini memiliki kualitas untuk ekspor, kami ingin ini menjadi peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Kami siap berkolaborasi dengan tim dari Rumah Kreatif dan Pintar," kata Sandiaga.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada