Bertemu Pak Ganjar, Habib Luthfi Beri Pesan Menyejukkan

Kamis, 19 November 2020 – 21:53 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo dan Habib Luthfi. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak Kapolda Jateng dan jajaran Forkompimda berkunjung ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis (19/11).

Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah hal terkait permasalahan bangsa, mulai penanganan pandemi, politik, idiologi hingga permasalahan ekonomi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Luthfi Tunda Maulid, Saksi Pernikahan Putri Rizieq Kena Covid

"Ini saya silaturahmi saja ke Habib Luthfi bersama pak kapolda, danrem, kapolresta, kejaksaan, wali kota semuanya komplit. Intinya bahwa, kami akan bersama-sama kompak dalam menghadapi persoalan-persoalan bangsa," kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah tentang pentingnya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA: Puji Habib Luthfi yang Membatalkan Acara Maulid Nabi Akbar, Ganjar: Ini Contoh yang Baik

Habib Luthfi, lanjut Ganjar, memberikan arahan-arahan, agar semua aparat tegas dan tidak pernah ragu dalam mengambil kebijakan.

"Kami diminta tegas dan tidak pernah ragu dalam bertindak dan dalam bersikap, khususnya dalam menangani pandemi ini. Habib juga berpesan agar kami memperbaiki komunikasi dan relasi sosial dengan masyarakat terkait pandemi ini. Beliau sangat konsen betul dengan persoalan ini," jelasnya.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Harap Peristiwa Keramaian Habib Rizieq jadi Pelajaran

Di tengah banyaknya persoalan hari ini, masyarakat Jawa Tengah, lanjut Ganjar, diminta bersatu.

Dalam kondisi negara yang belum stabil, baik sisi ekonomi, sosial, kesehatan, maka seluruh jajaran Forkompimda Jateng diminta kompak dan berjalan bersama-sama.

"Insyaalah besok kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk termasuk aparatur negara untuk berembug. Ke depan, menangani persoalan-persoalan bangsa ini kita harapkan kompak, dan masyarakat Jateng saling dukung, saling bersinergi," terangnya.

Habib Luthfi juga menyampaikan tentang pentingnya mengembalikan kebangkitan ekonomi. Beliau begitu konsen soal UMKM, maka ini cocok.

"Maka kami akan bergerak bersama-sama di tengah kondisi yang belum stabil ini," jelasnya.

Disinggung terkait acara-acara keagamaan di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan bahwa itu harus tetap berjalan.

Acara keagamaan tidak boleh dilarang, tetapi semuanya harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai protokol kesehatan.

"Soal jumlah harus dibatasi, jarak semuanya diatur. Pak Kapolda sudah menyiapkan, kemarin itu angkanya (izin acara) 50-100 orang. Itu angka yang masih oke. Bahkan dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin kita memberikan izin lebih dari itu, tapi protokol kesehatan tetap disiapkan agar semuanya aman dan nyaman. Doa ini penting, kalau kata Habib Luthfi tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas," ucapnya.

Untuk itulah, bersama Kapolda Jateng, pihaknya sudah mempersiapkan 450 pondok pesantren untuk menggelar doa bersama dengan protokol kesehatan ketat. Doa bersama itu akan menggunakan fasilitas teknologi informasi.

"Maka besok kalau kami bertemu dengan tokoh agama dan masyarakat, hasilnya akan kami gulirkan ke Kabupaten/Kotahingga desa untuk kami dorong soal ini. Agar semua gembregah bangkit kembali, semakin percaya diri untuk menghadapi semuanya, ya problem politik, sosial, ekonomi, idoiologi. Semuanya nyengkuyung bareng-bareng, ada ulama, umaro dan masyarakatnya," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler