jpnn.com, JAKARTA - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengungkapkan rasa kagumnya pada kekompakan sukarelawan Perempuan Ganjar Indonesia (Anjani) di Solo Raya.
Sebab, dalam waktu singkat, para sukarelawan bisa berkumpul dan menunjukkan ketulusan dalam mendukung suaminya.
BACA JUGA: Bagi Siti Atikoh, Yogyakarta sebagai Gudang Seni Tak Perlu Diragukan Lagi
Hal itu disampaikan Atikoh seusai menghadiri Konsolidasi Sukarelawan Perempuan Ganjar-Mahfud Solo Raya yang diinisiasi Komunitas Anjani Indonesia di Sekber Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Adi Sucipto 577, Kamis (7/12/2023).
Ratusan sukarelawan perempuan itu gegap gempita menyambut Atikoh.
BACA JUGA: Sampaikan Terima Kasih ke Petani, Siti Atikoh Sebut Ganjar Punya Komitmen Kedaulatan Pangan
"Ini gayeng banget, karena sebenarnya acaranya benar-benar dadakan," ucap Atikoh.
Menurut SIti Atikoh, jadwal kegiatannya di Surakarta sebenarnya hanya mendatangi acara simposium internasional yang digelar Asosiasi Studi Jepang Indonesia. Dia hadir sebagai dewan kehormatan.
"Terus dihubungi sama teman-teman sukarelawan, 'ayo dong ketemu', karena memang selama ini memang sering komunikasi dan belum pernah bertemu secara langsung. Dalam jangka waktu cuma dua jam bisa menyiapkan acara seperti ini luar biasa," ungkap Atikoh.
Atikoh pun mengaku senang karena pada pertemuan tersebut, banyak aspirasi yang disampaikan.
Hal itu sejalan dengan niatnya melakukan safari politik, yakni mendengar suara rakyat untuk disampaikan pada sang suami.
"Banyak sekali yang bisa saya serap ya, salah satunya permasalahan UMKM mulai dari UMKM yang baru tumbuh, sampai mereka untuk bisa naik kelas begitu. Kemudian dari sisi budaya juga disampaikan," katanya.
Lulusan University of Tokyo itu pun optimistis Indonesia akan semakin maju. Sebab, dia melihat banyak perempuan mandiri dan tangguh.
"Mereka ini memang perempuan-perempuan yang tangguh, tough, mereka sosok yang sangat mandiri. Jadi, kalau perempuannya mandiri seperti ini semua insyaallah Indonesia akan makin tangguh," tegasnya.
Atikoh berpesan kepada para sukarelawan agar tetap tegar khususnya selama masa kampanye. Dinamika politik tentu akan memicu intimidasi, harus dihadapi dengan kompak.
Dia pun meminta agar para relawan perempuan aktif mengkampanyekan visi misi Ganjar-Mahfud.
"Mereka harus saling gotong royong bergandengan tangan. Kalau misalnya ada hal-hal yang dalam perjuangan, pasti ada permasalahan-permasalahan mereka tetap bahu-membahu untuk kompak selalu bergerak bersama," pungkas Atikoh.(jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul