jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ditemani Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi dan pejabat Eselon I menerima kunjungan perusahaan berbasis teknologi, Tokopedia di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kamis (30/1).
Menteri Halim menyambut positif kehadiran Tokopedia ke kantor yang dipimpinnya. Pertemuan itu difokuskan pada teknis pemasaran dengan tujuan agar pengusaha desa jadi pengusaha nasional maupun internasional. Selain itu, ekspansi yang akan dilakukan adalah membangun Tokopedia Center pada BUMDes dan Perguruan Tinggi Desa (Pertides).
BACA JUGA: Mendes PDTT Tinjau Lokasi Banjir Lebak
Menteri Halim menuturkan, persoalan pemasaran produk di desa tidak hanya terkait aksebilitas dan minimnya sarana prasarana, namun juga rendahnya pengetahuan masyarakat tentang literasi digital, salah satunya e-commerce. Padahal potensi produk unggulan di desa cukup besar, seperti potensi perikanan, pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Menteri Halim menegaskan pentingnya literasi digital dikenalkan pada masyarakat desa untuk bisa menjadi pengguna aktif literasi digital. Pasalnya, jika telah dipahami maka masyarakat bisa jadi produsen maupun konsumen. Selain itu, akan lebih mudah dalam bertransaksi.
BACA JUGA: Mendes Abdul Halim Iskandar Sebut Bojongkulur Embrio Desa Surga
Para pelaku usaha di desa nantinya akan diberikan pelatihan literasi digital agar pengemasan produk lebih menarik perhatian konsumen dan bisa tembus ke pasar yang lebih luas bahkan internasional.
“Nanti jika pelatihan sudah berjalan dan sudah selesai, masyarakat yang punya toko bisa jual-beli via Tokopedia ataupun e-commerce yang lainnya, intinya untuk mempermudah masyarakat,” kata Menteri Halim.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Sosialisasi Tokopedia Scholarship di Universitas Cenderawasih
“Selain memperkenalkan produk desa, otomatis juga akan memperkenalkan daerahnya ke kancah yang lebih luas,” sambung Menteri Halim.
Tokopedia diwakili CEO William Tanuwijaya, Astri Wahyuni - VP Public Policy and Government Relation (PPGR), Indra Yonathan - VP Regional Expansion, Sari Kacaribu - Head of PPGR, Agung Pamungkas - Lead of PPGR, Nursida - Business Development of Regional Expansion.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi