Beruang Ingin Melenggang

Sabtu, 16 Juni 2012 – 19:25 WIB
Fans Rusia. Foto: Getty Images

WARSAWA - Rusia memang menempati posisi puncak klasemen grup A.  Namun, seperti kontestan lainnya, Beruang Merah-julukan timnas Rusia tetap harus melakoni partai hidup mati pada laga terakhirnya melawan Yunani dini hari nanti WIB.  Memang, hasil seri sudah cukup untuk meloloskan Rusia ke fase berikutnya.  Tapi, jika mereka ingin lolos dengan status juara grup, kemenangan melawan Yunani merupakan modal mutlak yang harus dimiliki Andrei Arshavin dkk. 
 
Lolos dengan status juara grup jika menghindarkan Rusia bentrok melawan penguasa grup B di perempat final.  Di mana, Jerman punya peluang besar untuk meraih posisi tersebut. "Sudah jelas, kami ingin melenggang," tandas Dick Advocaat, pelatih Rusia di situs resmi UEFA.     

"Kami harus melupakan bahwa hasil imbang sudah bisa membawa kami ke perempat final. Kami harus mencetak gol, satu, dua, sebanyak yang kami bisa," sambung Vyacheslav Malafeev, penjaga gawang utama Rusia. "Kami menjadi penentu nasib kami sendiri," tegasnya.
   
Sejak awal Rusia memang akan mulus meluncur ke fase knockout. Apalagi, mereka menunjukkan penampilan meyakinkan di laga perdana. Banyak yang menilai hal itu sebagai bentuk kebangkitan RUsia sejak ditangani Advocaat.
   
Pelatih asal Belanda itu mengambil alih kursi kepelatihan dari kompatriotnya Guus Hiddink pada Mei 2010. banyak muka baru yang diandalkannya untuk membangun tim dengan kreasi yang atraktif, permainan yang mengalir dan memunculkan bintang-bintang muda.
   
Hal yang jauh berbeda terjadi di kubu Yunani. Tuntutan harus menang jadi beban Giorgos Karagounis dkk di laga tersebut. Do or die jadi slogan yang akrab bagi penggawa tim Negeri Para Dewa. Bahkan, kemenangan pun akan sia-sia jika di pertandingan lainnya antara Polandia kontra Ceko memunculkan pemenang.
   
"Kami hanya memikirkan laga ke depan. Kepercayaan saya pada tim sudah total. Masih ada peluang dan kami harus fokus serta yakin itu masih terbuka," ujar Pelatih Yunani Fernando Santos.
 
Santos berencana melakukan perombakan susunan komposisi pemainnya pada laga penentu. Instruksi untuk agresif sejak awal jadi fokusnya.  "Akan ada pergantian komposisi pemain di lineup. Karena kami butuh permainan yang lebih cepat dan lebih menekan lagi," kata Santos.
   
Pelatih asal Portugal itu tidak menyebutkan siapa saja awak timnya yang bakal terkena perombakan tersebut. Hanya, dia mengakui bahwa performa anak asuhnya masih sedikit bermasalah dengan kecepatan. atau reaksi pemainnyaterhadap permainan lawan dalam waktu singkat.
     
Pada pertandingan nanti, jawara Euro 2004 itu dipastikan akan bertambah kekuatannya di lini belakang. Ini setelah salah satu palang pintu andalannya Sokratis Papastathopoulos sudah bisa dimainkan. Di laga kedua, dia harus absen karena menerima kartu merah di laga melawan polandia. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunga Bendera untuk La Furia Roja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler