TOKYO - Seorang wanita di Perfektur Akita, Jepang, dilaporkan tewas dan satu orang lagi menghilang ketika beberapa ekor beruang koleksi sebuah taman margasatwa terlepas, Jumat (20/4). Kedua korban adalah pekerja di lokasi yang saat ini ditutup untuk umum selama musim dingin.
Polisi mengatakan, mereka belum tahu jumlah beruang yang lepas dan berkeliaran di lokasi sedang tertutup salju tersebut. Lokasi yang bernama Taman Beruang Hachimandaira itu memiliki setidaknya 38 hewan yang umumnya merupakan jenis beruang coklat.
“Kami tidak dapat mendekati taman karena kami tidak tahu mana kandang yang terbuka dan berapa banyak beruang yang kabur,” kata seorang juru bicara kepolisian Akita. Menurutnya polisi pertama kali mendengar laporan serangan beruang di taman tersebut sekitar pukul 10:00 waktu setempat, atau pukul 08:00 WIB.
Petugas polisi mengatakan, satu staf pria telah berhasil melarikan diri keluar kompleks taman. Namun dua orang rekan wanitanya tidak seberuntung dirinya. Salah satu dari wanita tersebut sepertinya telah meninggal karena serangan salah satu beruang, sementara satu orang lagi belum diketahui keberadaanya.
“Dari kejauhan kami bisa melihat staf wanita malang itu terbujur kaku dengan luka parah di bagian kepala. Sayangnya tim medis tidak berani mendekat,” katanya seraya menambahkan, empat ekor beruang yang lepas sudah ditembak mati oleh petugas taman margasatwa.
Kini petugas tengah memburu beruang kelima yang masih berkeliaran. Sebagai upaya antisipasi, polisi telah memerintahkan warga disekitar lokasi dan anak-anak sekolah untuk tetap berada di dalam ruangan.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bugil di Bandara demi Protes Pemindai X-ray
Redaktur : Tim Redaksi