jpnn.com, SURABAYA - Ariyanto, 22, warga Jalan Tanjung Sari Jaya I, Sukomanunggal, Surabaya, akhirnya diringkus polisi. Ariyanto merupakan tersangka jambret yang menewaskan korban Sulasmi, 32, warga Jalan Wonosari VII, Semampir.
Untuk menangkap tersangka, Polres Pelabuhan Tanjung Perak bekerjasama dengan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Selain mengamankan Ariyanto, polisi juga membekuk JS, sebagai penadah barang curian.
BACA JUGA: Jambret Bawa Kartu Keluarga, Tertinggal Saat Kabur
BACA JUGA: Rasain! Residivis Jambret Ditembak Polisi
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengungkapkan, dari hasil penyidikan, tersangka bersama temannya Sam (kini buron) melakukan jambret pada Kamis (11/7) sekitar pukul 05.00.
BACA JUGA: Jatuh di Depan Markas Koarmabar, Nyawa Jambret Nyaris Melayang
“Tersangka (Ariyanto) ini sebagai joki, sementara Sam yang mengeksekusi,” kata Antonius.
Sesampainya di Jalan Kalianak, tersangka melihat ada korban yang mengendarai sepeda motor. Mereka menarget korban dan langsung mengejarnya.
BACA JUGA: Diintai Dua Bulan, Saat Beraksi Ditembak Tapi tak Mati
Saat itu, Sam langsung menarik tas korban, sedangkan tersangka Ariyanto langsung tancap gas setelah tas berhasil diambil.
“Tersangka mengaku tidak tahu jika korban terjatuh atau tidak. Ia tidak menoleh ke belakang, Sam ini yang tahu dan kami masih mengejarnya,” ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, Ariyanto langsung pulang ke rumahnya, dan diberi tahu tetangganya jika ada korban jambret meninggal. Tersangka yang ketakutan langsung menjual sepeda motor miliknya yang digunakan sebagai sarana menjambret.
BACA JUGA: Usai Tabrak Mobil, Penjambret Dihadiahi Tiga Timah Panas, Agus: Ampun Pak!
Tidak hanya itu, pelaku memilih keluar rumah dan hidup berpindah-pindah. “Sepeda motornya dijual agar tidak dikenali oleh polisi,” terangnya.
Polisi yang mendapat titik terang langsung menangkap tersangka yang saat itu hendak pulang ke rumah. Tersangka yang mengetahui keberadaan polisi sempat mencoba melarikan diri. Ini membuat polisi melumpuhkannya dengan menembak kedua kakinya.
“Tersangka tidak menggubris tembakan peringatan, sehingga kami terpaksa tembak kakinya,” tegasnya. (sb/gun/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasha Ditangkap Polisi Gara-Gara HP
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti