jpnn.com, JAKARTA - Aktris Marsha Aruan tampak tegar melepas kepergian sang ayah, meski sempat menitikkan air mata tatkala menaburkan bunga di atas peti jenazah.
Aktris 26 tahun itu mengaku dirinya sejujurnya tipikal yang mudah menangis.
BACA JUGA: Sang Ayah Tak Pandai Ungkapkan Kata Cinta, Marsha Aruan: Dia Itu...
Meski begitu, mantan kekasih El Rumi itu berusaha untuk tegar melepas kepergian sang ayah selamanya.
"Aku bisa dibilang cengeng ya dari kemarin menangis mulu, kalau ada yang peluk, menangis, aku pasti menular," ujar Marsha Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
BACA JUGA: Sang Ayah Tutup Usia, Marsha Aruan: Memang Enggak Ada yang Tahu, Musibah
Pemain film Garuda di Dadaku itu beralasan, dirinya merupakan anak tertua dalam keluarganya.
Atas alasan tersebut, dia berupaya untuk tegar dan kuat menghadapi cobaan itu.
BACA JUGA: Isak Tangis Marsha Aruan dan Adik Iringi Pemakaman Sang Ayah
"Aku anak cewek pertama dan sekarang ayah sudah enggak ada. Jadi, aku harus menjaga mamaku, adikku," kata Marsha Aruan.
Ibunda dan adiknya menjadi alasan perempuan berdarah Batak itu kuat seperti sekarang ini.
"Semoga aku tetap kuat karena aku ingat masih punya mereka di dunia ini," ucap Marsha Aruan.
Sebelumnya, Maruli Asi Budi Aruan meninggal dunia pada Rabu (7/12) pukul 18.45 WIB malam.
Kekinian, jenazah ayah Marsha Aruan itu sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat sore. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Firda Junita