jpnn.com - Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2023 harus terhenti di fase grup.
Pemain asal Cimahi itu terganjal langkahnya menuju semifinal seusai kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 21-16, 7-21, 13-21.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Anthony Sinisuka Ginting Berakhir Antiklimaks
Berlaga di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (15/12), pemain kelahiran 20 Oktober 1996 itu mengaku tidak kecewa dengan hasil ini.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu cukup puas dengan performanya di BWF WTF 2023.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Ini Alasan Gregoria Mariska Tetap Tampil Habis-habisan
“Dari awal masuk lapangan, saya memang fokus untuk bermain semaksimal mungkin. Tidak mau memikirkan menang atau kalah, lolos ke semifinal atau tidak.”
“Meskipun kalah, saya cukup puas dengan penampilan hari ini. Dari dua hari terakhi,r bahkan saya merasa ini penampilan terbaik saya,” ungkap Ginting dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Kalah dari Duo Korea, Fajar/Rian Buka Suara
Dengan semangat nothing to lose, Ginting mampu mengejutkan Axelsen dengan unggul 21-16 di gim pertama.
Namun, tren positif tersebut tidak berlanjut di gim kedua seusai Axelsen tampil menekan untuk menyamakan kedudukan.
Pada gim pemungkas, permainan Ginting bisa diantisipasi Axelsen sehingga pemain binaan PB SGS Bandung itu harus menyerah lewat pertarungan rubber game dalam tempo 1 jam 6 menit.
"Saya tadi bermain lebih sabar, lebih berani mengolah bola, lebih berani mengembangkan permainan," tambah tunangan dari Mitzi Abigail itu.
Tunggal putra ranking empat dunia itu harus angkat koper dari BWF World Tour Finals 2023 seusai kalah agresivitas kemenangan dari Axelsen.
Pencapaian ini lebih buruk dari edisi sebelumnya, di mana Ginting mampu menembus final BWF World Tour Finals 2022.
Di sisi lain, Axelsen melaju ke empat besar BWF WTF 2023 dengan status runner up Grup A di bawah Sh Yu Qi yang di laga pemungkas mengalahkan Kodai Naraoka (Jepang) lewat rubber game 18-21, 23-21, 21-13.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal